Kematian Vina Cirebon
Pegi usai Dinyatakan Bebas: Akui Dipukul, Diancam, Kepala Ditutupi Plastik oleh Oknum Penyidik
Usai dinyatakan bebas, Pegi Setiawan membeberkan kesaksiannya saat ia masih dipenjara, Senin (8/7/2024).
TRIBUNGORONTALO.COM - Pegi Setiawan dinyatakan bebas sebagai tersangka dari kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon pada tahun 2016.
Pegi Setiawan resmi bebas sekitar pukul 21.39 WIB dari ruang tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jabar.
Usai dinyatakan bebas, Pegi Setiawan membeberkan kesaksiannya saat ia masih dipenjara, Senin (8/7/2024).
Selama berada di penjara sejak awal ditahan, dia mengakui menerima perlakuan baik dan buruk.
Dia juga mengungkapkan bahwa banyak pihak yang membantunya selama masa penahanan, seperti yang dilaporkan oleh YouTube TV One.
Pegi juga berbagi pengalaman mengenai momen kebersamaan dengan sesama tahanan, termasuk saat beribadah bersama.
Baca juga: Viral Selebgram Mengaku Jadi Istri Muda Politisi NasDem Gorontalo, Sentil Nama Anggota DPR RI
Pegi mengaku Dapat Pemukulan
Pegi juga mengatakan bahwa dia diperlakukan dengan tidak adil oleh pihak berwenang.
Insiden ini dimulai saat dia ditangkap pada malam hari tanggal 21 Mei 2024 di Bandung.
"Tiba-tiba saat saya di sekolah anak bos saya ada yang moto-moto (memotret) saya, ada dua orang, tapi saya tidak menghiraukan," ungkapnya sepertib yang dikutip dari YouTube Kompas TV.
Kemudian, setelah kembali ke rumah majikan, beberapa waktu kemudian dia digerebek dan ditangkap oleh sejumlah orang.
Saat penangkapan itu, Pegi didakwa melakukan pembunuhan.
Dia mengakui bahwa selama penangkapan tidak ada pemukulan atau penyiksaan yang dialaminya.
Baca juga: Detik-detik Pegi Setiawan Dibebaskan dari Kasus Vina Cirebon
Namun, di Polda Jabar, dia mengatakan bahwa dia diperlakukan tidak adil oleh penyidik yang diduga memberinya ancaman dan bahkan memukulinya.
"Semacam kata-kata kasar banyak sekali ancaman-ancaman, selain itu saya dipukul di bagian mata sini (menunjuk ke pelipis kiri)," tutur Pegi.
Ketika ditanya siapa yang memukulnya, Pegi menyebut bahwa dia diduga dipukul oleh sosok yang dikenal sebagai 'Penguasa Gedung', yang merupakan oknum polisi dan bukan tahanan, melainkan penyidik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.