Daftar 45 Nama Korban Longsor Tambang Emas Suwawa Gorontalo, 27 Belum Ditemukan

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango – KPP Gorontalo mengungkap 45 nama korban selamat dan belum ditemukan.

Saat ini terdapat 18 korban berhasil selamat dari bencana longsor di tambang Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Senin (8/7/2024).

Para korban yang berhasil selamat ini segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat.

Mereka mengalami luka ringan hingga berat. Beberapa dalam keadaan sadar.

Operasi penyelamatan masih terus dilakukan mengingat puluhan korban belum ditemukan.

Berikut daftar 18 nama korban selamat dari insiden tersebut:

1. Yamin Juna (29)
2. Alfian Maulana (25)
3. Faren Aditya Sampul (28)
4. Irman Monu (42)
5. Satria Rahim (50)
6. Riman Hamzah (29)
7. Rizal Aditya Saboro (19)
8. Ibrahim Suleman (23).
9. Hamin Hamzah (23)
10. Irfan Hamzah (25)
11. Aldi Hamzah (22)
12. Yolan Helu (31)
13. Aziz Bura (30)
14. Tri Susaldi Auna (19)
15. Aziz Hamsah (32)
16. Ilyas (39)
17.Yosep Abdullah (44)
18. Ismail Hulopi (17)

Sementara itu, jumlah korban masih dalam pencarian sebanyak 27 jiwa.

Baca juga: Samsul Kalangi Ceritakan Detik-detik Bencana Longsor Tambang Emas Suwawa Gorontalo

Adapun korban belum ditemukan berjumlah 27 jiwa.

Berikut identitasnya:

1. Hendra Pakaya (30)
2. Kevin Pakaya (17)
3. Pandris Uno/Tune (47)
4. Hamdan Moh. Kango (50)
5. Arjun Djafar (22)
6. Roy Kusina (22)
7. Risno Djafar (48)
8. Hartati Ibrahim
9. Ringko Butato
10. Ramlan Tulabolo (22)
11. Perdin Kunge / yudi (22)
12. Ambran Lakoro
13. Royan
14. Yanto
15. Pute
16. Sarif Usman/karagam (45)
17. Rudin Kunye (55)
18. Samsir Tohopi (36)
19. Ramlah Kumuriah (40)
20. Saiful Kadoli (48)
21. Isran Jabi (41)
22. Muhammad Akuba (53)
23. Usman Kalati (39)
24. Rizaldi Abdullah (21)
25. Sarinda Igirisa (42)
26. Joni Husain (57)
27. Irianti Nusi (35)

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 230 personel gabungan dari berbagai instansi telah dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi kejadian.

Tim gabungan terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri, serta relawan dan masyarakat setempat.

Insiden Minggu (7/7/2024) dini hari ini mengakibatkan puluhan penambang terjebak reruntuhan material longsor.

Kepala Kantor Basarnas Gorontalo, Heriyanto, mengatakan, operasi pencarian dilakukan secara manual.