Petugas Evakuasi Korban Longsor Tambang Emas Secara Manual hingga Jalan Kaki Sejauh 23 Kilometer

TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango – Tim gabungan mengalami kesulitan dalam proses evakuasi korban longsor di tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Tim evakuasi terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Gorontalo dan TNI/Polri itu harus melalui medan berat.

Kepala KPP Gorontalo, Heriyanto, mengatakan medan dilewati oleh tim evakuasi cukup memakan waktu.

Pasalnya, Jembatan yang biasanya dilewati kendaraan telah ambruk.

"Jadi perjalanan harus ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 23 kilometer (dari posko SAR)," ungkapnya kepada wartawan, Senin (8/7/2024).

Lebih lanjut, Heriyanto, menjelaskan proses evakuasi dilakukan secara manual. Hal ini karena lokasi tambang tidak bisa diakses alat berat.

"Karena mengingat medan yang sangat sulit dilalui oleh alat berat, jadi kami melalui pencarian dan evakuasi korban secara manual," jelasnya.

Pantauan TribunGorontalo.com, sejumlah tim regu penyelamat berangkat menuju lokasi tambang emas sekira pukul 06.00 Wita, Senin (8/7/2024). 

Sementara untuk tim gabungan lainnya sudah berangkat sejak kemarin, Minggu (7/7/2024) siang.

Saat ini para petugas evakuasi tengah mencari puluhan korban yang belum ditemukan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tercatat 33 Korban Longsor Tambang Emas Suwawa Gorontalo, 8 Meninggal Dunia

Daftar Nama Korban Longsor

Berikut daftar nama korban longsor tambang emas Suwawa dihimpun TribunGorontalo.com.

1. Hendra Pakaya

Jenis kelamin: Laki-laki

Usia: 30 tahun