Rishi Sunak Akui Kekalahan, Partai Buruh Siap Pimpin Inggris

TRIBUNGORONTALO.COM -- Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengakui kekalahan pahit Partai Konservatifnya pada Jumat kemarin.

Dalam pemilu bersejarah ini, Partai Buruh yang dipimpin oleh Keir Starmer melesat menuju kemenangan telak.

Hasil resmi menunjukkan Partai Buruh meraih mayoritas di Parlemen Inggris dan siap membentuk pemerintahan baru.

Mereka telah mengamankan 326 dari 650 kursi, memberikan mereka keunggulan besar sekitar 160 kursi di House of Commons.

Rishi Sunak, perdana menteri Inggris keturunan India pertama, berhasil mempertahankan kursinya di Richmond dan Northallerton dengan 23.059 suara.

Namun, itu tidak cukup untuk menyelamatkan partainya yang sudah berkuasa selama 14 tahun.

Dengan wajah muram, Sunak, ditemani istrinya Akshata Murty, mengakui kekalahan partainya.

"Partai Buruh telah memenangkan pemilihan ini dan saya sudah menelepon Sir Keir Starmer untuk mengucapkan selamat," katanya.

Sunak juga menyebut keputusan ini sebagai "verdict yang menyakitkan" bagi partainya.

"Hari ini kekuasaan akan berpindah tangan secara damai dan tertib. Ini harus memberi kita semua keyakinan pada stabilitas dan masa depan negara kita," tambahnya.

Sunak juga meminta maaf kepada para pemilih atas kekalahan ini dan menekankan pentingnya belajar dan merenung dari hasil pemilu.

Beberapa menteri terkemuka seperti Grant Shapps dan Penny Mordaunt ikut tumbang dalam pemilu ini, yang disebut-sebut sebagai "pembantaian" bagi Partai Konservatif.

Di sisi lain, Keir Starmer dari Partai Buruh siap menduduki 10 Downing Street sebagai Perdana Menteri baru Inggris setelah memenangkan kursinya di Holborn dan St. Pancras, London, dengan mudah.

"Perubahan dimulai dari sini. Ini adalah demokrasi Anda, komunitas Anda, dan masa depan Anda.