Kematian Vina Cirebon
Saksi yang Beberkan Kebohongan Kasus Vina Cirebon: Akui Dapat Teror hingga Didatangi Sosok Misterius
Saksi-saksi kasus Vina Cirebon yang mencabut keterangan pada BAP tahun 2016 silam dan bahkan berani bersuara mengaku dapat teror dan didatangi orang.
"Karena apa, dengan hadirnya LPSK, Liga sendiri akan lebih tenang, tegar dan nyaman ketika memberikan keterangan, baik di kepolisian maupun nanti pada saat di pengadilan," jelas dia.
Bana juga menegaskan bahwa Liga siap untuk mengungkapkan kebenaran tentang peristiwa yang terjadi pada tahun 2016.
"Ya seperti yang telah disampaikan oleh Liga, bahwa Liga ini akan mengungkapkan kebenaran. Apa yang sebenarnya terjadi pada saat tahun 2016 lalu, dia akan mengungkap kesaksian sebenar-benarnya, kalau pun nanti dibutuhkan dalam tes hukum selanjutnya," katanya.
Baca juga: 5 Tim Terbaik sejak Kick Off Euro 2024, Cek Apa Ada Tim Favoritmu
Bana yakin bahwa Liga Akbar akan hadir dalam proses praperadilan jika diminta oleh penegak hukum atau penasihat hukum Pegi Setiawan.
"Poin besarnya kalau pun nanti Liga Akbar dipanggil di praperadilan, yaitu Liga akan menerangkan berkaitan dengan fakta hukum pada saat itu telah diutus, sampai tahap kasasi," ujarnya.
Menurut Bana, Liga akan menyatakan bahwa pada saat kejadian, dia tidak bersama dengan Eki dan Vina. Sebaliknya, dia berada di warung seberang SMAN 4 Cirebon bersama dengan orang-orang yang diidentifikasi dengan inisial T, L, dan B.
"Yakni ada dugaan pengejaran, kemudian pelemparan, nah itu materi yang akan disampaikan Liga bahwa pada saat itu Liga tidak bersama dengan Eki dan Vina," ucap Bana.
"Tapi Alhamdulillah sampai hari ini Liga dalam kondisi sehat, aman, kami pun sebagai PH selalu mengkonfirmasi tentang Liga baik melalui telepon maupun WhatsApp," jelas dia.
Sebelumnya dilaporkan bahwa dalam keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tahun 2016, Liga Akbar Cahyana menyaksikan peristiwa pelemparan batu dan pengejaran terhadap Vina dan Eky.
Namun, sekarang ia menegaskan bahwa dia tidak mengetahui adanya peristiwa pelemparan batu dan pengejaran terhadap Vina dan Eky.
"Tidak pak," kata Liga menjawab pertanyaan Aiman Witjaksono dalam program Rakyat Bersuara dikutip dari akun Youtube Official iNews pada Selasa (11/6/2024) malam.
Aiman bertanya alasan Liga menyampaikan kesaksian melihat pengejaran dan pelemparan batu saat BAP tahun 2016.
Baca juga: 6 Caleg Terpilih DPRD Gorontalo Utara dari PDI Perjuangan
"Saya bingung waktu itu mau bilang sama siapa, karena pada enggak ada yang percaya," kata Liga.
Liga bercerita dirinya diminta ayah Eky, Iptu Rudiana untuk bersaksi. Namun, ia tidak tahu darimana Iptu Rudiana mengetahui bahwa Liga Akbar melihat kejadian yang menimpa anaknya itu.
Awalnya, Liga dimintai keterangan mengenai Vina dan Eky terkait helm dan keadaan motor korban. Saat kejadian Liga Akbar berada di warung SMAN 4 Cirebon yang berada agak jauh dari lokasi kejadian.
Iptu Rudiana, kata Liga, meminta tolong dirinya untuk memperkuat bukti. "Kebetulan saya dijemput di rumah," katanya.
Liga sempat menolak memberikan keterangan melihat pelembaran batu dan pengejaran terhadap Vina dan Eky. Saat itu, ia tidak didampingin oleh pengacara.
Baca juga: Desa Taludaa di Kabupaten Bone Bolango Gorontalo Rawan Tanah Longsor, Garis Polisi Masih Terpasang
Namun, penyidik mengatakan Liga Akbar berada di lokasi kejadian. "Siapa pak yang bilang saya di situ, logikanya kenapa yang bilang saya di situ enggak diperiksa," kata Liga saat ditanya penyidik kala itu.
Akhirnya, kata Liga, pengakuannya dibantu dirangkai oleh penyidik.
Liga menegaskan saat itu tidak mengalami pengancaman. Ia juga tidak diberikan uang setelah bersaksi. Saat persidangan, Liga akhirnya memberikan keterangan sesuai dengan BAP.
"Terpaksa karena sidang tertutup, disitu ada rekan almarhum Eky ada ibunya juga, cuman tidak boleh masuk, saya bingung banget di situ pak," kata Liga menahan tangis. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Saksi yang Bongkar Kebohongan Kasus Vina Dapat Teror Didatangi Sosok Misterius, https://www.tribunnews.com/regional/2024/06/19/saksi-yang-bongkar-kebohongan-kasus-vina-dapat-teror-didatangi-sosok-misterius
Editor: Theresia Felisiani
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.