Gorontalo Terkini

Hujan Deras di Gorontalo Picu Status Siaga Bencana, Banjir dan Longsor Terjadi di Bone Bolango

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango telah meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Wawan Akuba
HUSNULPUHI/TRIBUNGORONTALO.COM
Seorang anggota BPBD Gorontalo menyingkirkan pohon tumbang di jalan. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Hujan deras yang mengguyur Provinsi Gorontalo pada Kamis (13/6/2024) menyebabkan sebagian wilayah, termasuk Kabupaten Bone Bolango, berada dalam status siaga bencana.

Intensitas curah hujan tinggi memicu kekhawatiran akan terjadinya banjir dan tanah longsor di daerah rawan bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango telah meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

Status siaga bencana telah dikeluarkan dan berlaku hingga 28 Juni 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ini Tanggal Pasti Pemilihan Suara Ulang Pileg Wilayah Pohuwato dan Boalemo Gorontalo

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Achryl Babyonggo mengatakan bahwa pihaknya telah meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana. 

"Kami telah menetapkan status siaga bencana dan mengerahkan tim untuk memantau situasi di lapangan. Semua sumber daya dan peralatan sudah siap untuk dikerahkan jika terjadi bencana," ujar Achryl saat ditemui pada Jumat (14/3/2024).

Menurut Achryl, terdapat beberapa wilayah yang terdampak banjir dari cuaca ekstrem. Paling parah adalah Kecamatan Bone. 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPBD Bone Bolango, terdapat tiga desa dari kecamatan itu yang terendam banjir pada hari kemarin. 

Bahkan, ada pula tiga sampai empat titik yang terjadi longsor di Kecamatan Bone itu. 

"Namun, untuk saat ini setelah hujan reda banjir yang ada telah surut dan longsor di beberapa titik alhamdulillah sudah bisa jalan walaupun baru satu arah," jelasnya. 

Dengan begitu Achryl, mengimbau kepada seluruh masyarakat Bone Bolango, terutama yang bermukim di wilayah rawan bencana untuk selalu tetap waspada. 

Baca juga: Novi Talamati, Jualan Es Jeruk Peras untuk Wujudkan Mimpi Usaha Nasi Goreng

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika terjadi tanda bencana seperti kenaikan air sungai atau retakan tanah," tambahnya. 

Selain itu, BPBD Bone Bolango juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, untuk memastikan bantuan dan pelayanan darurat dapat segera diberikan jika dibutuhkan. 

Koordinasi tersebut guna menyediakan posko darurat, tempat evakuasi, serta logistik dan bantuan medis. 

Dengan situasi cuaca yang masih tidak menentu, BPBD Bone Bolango akan terus memantau kondisi di lapangan dan siap merespons dengan cepat jika terjadi bencana. 

Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi dari sumber resmi dan mengikuti perkembangan cuaca yang diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved