Pemkot Gorontalo

Pemkot Gorontalo Sambut Dirjen Cipta Karya, Sampaikan 2 Lokasi Rancangan Pembangunan Kota

Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid menerima kedatangan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti

Penulis: Fernandes Siallagan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/FERNANDESSIALLAGAN
Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktur Diana Kusumastuti bersama Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Selasa (11/6/2024).   

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid menerima kedatangan Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti di Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, Selasa, 11 Juni 2024.

Dalam Penyambutan itu, Ismail menyampaikan sejumlah rancangan pembangunan di Kota Gorontalo yang seluas  79,59 kilo meter persegi itu.

Terdapat dua tempat menjadi rencana pembangunan disampaikan pemerintah Kota Gorontalo, yaitu Lapangan Taruna Remaja dan Stadion Merdeka.

"Infrastruktur kota ini tadinya, diperuntukkan sebagai tingkat dua, sekarang jadi Ibu Kota," kata Ismail Selasa (11/6/2024).

Ismail mengungkapkan bahwa Kota Gorontalo merupakan destinasi dan pusat pelayanan jasa di Teluk Tomini.

Baik warga dari Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah pada zaman dahulu menempuh pendidikan di Kota Gorontalo.

"Tentunya dengan perubahannya, Ibu Kota jadi Provinsi, fungsi peran ini semakin besar lagi, ditambah pusat pemerintahan," tambah Ismail yang akan dilantik menjadi Penjabat Wali Kota Gorontalo itu.

Lebih lanjut, ia merasa kedatangan Diana di Kota Gorontalo merupakan hal yang tepat. Dalam artian dapat memerhatikan Kota Gorontalo. 

"Sehingga kebutuhan infrastruktur yang berkualitas itu, dibutuhkan Kota Ini," tutupnya.

Sebelum menghadiri pertemuan itu, Diana bersama tim mengunjungi beberapa lokasi.

Rumah sakit, Pasar Sentral, Simpang Lima Kota Gorontalo, Benteng Otanaha, sampai Santorini.

Diana mengungkapkan kedatangannya merupakan hasil instruksi langsung dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Kota Gorontalo menjadi satu dari sepuluh Kota dengan pembangunan prioritas di Indoensia.

Sebab menurutnya, Kota Gorontalo memiliki potensi untuk dibangun seperti Labuan Bajo, namun masih memiliki beberapa perbaikan.

"Ikonnya apa yang mesti kita tonjolkan, ini saya pengen tau. Mungkin simpang lima itu akan dijadikan sentralnya," jelas Diana. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved