Pemkab Gorontalo

Penjelasan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo soal Pesona Danau Limboto

Danau Limboto merupakan kawasan yang memiliki keberagamaan ekosistem hayati, budaya, dan sebagian historisitas Gorontalo. 

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/HERJIANTO TANGAHU
Danau Limboto dari arah Benteng Otanaha, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo 

Merujuk pada Status Konservasi International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), 94 jenis yang teridentifikasi itu ada 87 yang berstatus “Risiko Rendah” punah atau Least Concern.

Sementara sisanya berstatus Hampir Terancam punah atau Near Threatened.

"Sekitar 65 persen burung di Danau Limboto adalah penetap dan sisanya singgah untuk mencari makan di kawasan ini,” kata Anggota Biota Hanom Bashari  beberapa waktu lalu.

Sementara jenis migran di antaranya burung Gajahan Kecil (Numenius minutus), Cerek Asia (Charadrius veredus), Trinil Lumpur Asia (Limnodromus semipalmatus), dan Terik Australia (Stiltia isabella).

Sayangnya, tahun 2023 ini, kehadiran burung di Danau Limboto semakin berkurang. 

"Kami beberapa kali di lapangan hanya menemukan gagang bayam timur, trinil semak dan cerek kernyut di persawahan Danau Limboto dalam beberapa kali pengamatan," kata Debby Mano Ketua Biota. (*/Jian)


 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved