Berita Pohuwato

Petani Pohuwato Gorontalo Keluhkan Harga Jagung Tak Kunjung Naik

Idris Nento (56), petani Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo mengeluhkan harga jual jagung yang tak kunjung naik

Penulis: Rahman Halid | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/RAHMAN HALID
Idris Nento (56), petani Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo mengeluhkan harga jual jagung yang tak kunjung naik 

TRIBUNGORONTALO.COM, POHUWATO - Idris Nento (56), petani Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo mengeluhkan harga jual jagung yang tak kunjung naik

Idris Nento mengungkapkan saat ini harga jual jagung hanya Rp. 3.200 per kilogram. Harga jagung tersebut belum pernah mengalami kenaikan.

Dia mengeluhkan harga jagung yang murah tak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya

"Saya sangat kecewa dengan harga jagung yang masih rendah di pasaran. Harga jagung tidak sebanding dengan biaya operasional yang harus saya keluarkan. Meskipun begitu, saya terpaksa menjual dengan harga yang ada," ungkap Idris dengan nada kecewa.

Idris menyoroti kesulitan petani jagung di Pohuwato mendapatkan pupuk untuk lahan pertaniannya.

Ia menjelaskan bahwa untuk satu hektar lahan jagungnya, ia biasanya menggunakan hampir 500 kilogram pupuk.

Kesulitan mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau semakin menambah beban petani.

"Kami sangat kesulitan mendapatkan pupuk untuk lahan kami. Harganya mahal dan stoknya terbatas. Padahal, pupuk merupakan kebutuhan penting bagi pertumbuhan jagung yang optimal," tambah Idris

Idris berharap agar harga jagung di Pohuwato dapat mengalami kenaikan.

Katanya kenaikan harga jagung bisa menutupi biaya operasional sehingga memberikan kesejahteraan kepada petani.

"Kami berharap agar pemerintah dan pihak terkait dapat melakukan langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan harga jagung di pasaran. Hal ini akan memberikan harapan baru bagi kami para petani untuk mendapatkan penghasilan yang lebih layak," tutupnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved