Berita Lingkungan
Bone Bolango Darurat Sampah, Hanya 3 dari 15 Kecamatan Terjangkau Truk Pengangkut
Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan dan Perhubungan (DLHPP) Bone Bolango hanya memiliki 5 truk pengangkut sampah.
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Masalah sampah melanda Kabupaten Bone Bolango gara-gara hanya 3 kecamatan, yaitu Suwawa, Kabila, dan Tapa, yang terlayani truk pengangkut sampah.
15 kecamatan lainnya, termasuk Tilongkabila yang sesekali dilayani, terabaikan karena keterbatasan armada.
Dinas Lingkungan Hidup, Pertanahan dan Perhubungan (DLHPP) Bone Bolango hanya memiliki 5 truk pengangkut sampah.
Kekurangan ini membuat DLHPP bekerja keras dengan mengatur jadwal pengangkutan harian dan mingguan.
"Setiap jalur itu punya jadwal masing-masing," jelas Kusno, Kepala DLHPP Bone Bolango.
Baca juga: Universitas Negeri Gorontalo Berbeda! Tidak Naikkan UKT Mahasiswa
Parahnya lagi, Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah di Bone Bolango belum rampung.
Sampah terpaksa diangkut ke TPA Talumelito dengan biaya Rp 14 juta per bulan.
"Kita keteteran sekali," kata Kusno.
"Makanya kita butuh armada yang lebih banyak lagi, karena semakin banyak sampah masyarakat di Bone Bolango, apalagi dikisaran kampus," kata dia.
DLHPP sudah mengajukan proposal penambahan armada ke DLHK setahun lalu, namun belum ada hasil.
Pemerintah saat ini masih berusaha melakukan pengadaan armada pengangkut sampah, dengan dorongan Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli.
Baca juga: Anggota DPRD Kota Gorontalo Sering Dinas Luar di Masa Akhir Jabatan, Tak Ada Kepastian Agenda
Sebagai solusi sementara, DLHPP membangun TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle) di 15 kecamatan yang tidak terjangkau truk pengangkut sampah.
Namun, krisis sampah ini bukan hanya soal armada. Meningkatnya jumlah penduduk juga memperparah situasi.
"Sampah semakin bertambah di Bone Bolango karena peningkatan penduduk," ujar Kusno.
Warga Bone Bolango diharapkan dapat membantu dengan mengurangi sampah dan mengelola sampahnya dengan baik. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.