Berita Internasional

Hilang Sejak 1998, Pria Ini Ternyata Disekap Tetangga di Ruang Bawah Tanah, Kondisinya Memilukan

Omar ditemukan di ruang bawah tanah milik tetangga dekat rumahnya di Djelfa, Aljazair.

|
Editor: Fadri Kidjab
(MEDIA LOKAL via BBC NEWS INDONESIA)
Keadaan Omar setelah diselamatkan (kiri), dan sebelum dia menghilang (kanan) 

TRIBUNGORONTALO.COM – Omar bin Omran, akhirnya ditemukan setelah menghilang selama 26 tahun.

Omar ditemukan di ruang bawah tanah milik tetangga dekat rumahnya di Djelfa, Aljazair.

Selama ini Omar disangka telah tewas selama perang saudara Aljazair pada tahun 1998.

Kala itu, Omar baru berusia 19 tahun. Ia disekap oleh tetangganya.

Padahal rumah orang tua Omar dan orang yang menculiknya itu hanya berjarak 200 meter saja.

Namun setiap kali melihat orang tuanya, Omar kesulitan bersuara.

Saat ditemukan, kondisi Omar begitu memilukan. Ia nyaris tak bersuara dan hanya menatap kosong.

Omar kini telah berusia 45 tahun. 

Penculik Ditangkap

Otoritas lokal mengonfirmasi bahwa mereka telah menangkap seorang pria berusia 61 tahun yang diduga menculik Omar.

Omar diketahui hilang pada 1998 ketika terjadi konflik berkepanjangan antara pemerintah Aljazair dan kelompok Islam yang berlangsung selama satu dekade.

Pihak keluarga khawatir Omar termasuk di antara sekitar 200.000 orang yang terbunuh, atau sebanyak 20.000 orang yang diculik, selama konflik tersebut.

Namun puluhan tahun kemudian, Omar ditemukan di ruang bawah tanah dalam sebuah kandang domba pada 12 Mei, menurut sebuah laporan.

Omar ditemukan tengah sembunyi di bawah tumpukan jerami dalam ruang itu.

Kasus ini terungkap ketika petugas kejaksaan menerima pengaduan dari seseorang yang tidak disebutkan namanya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved