Penghinaan Pers

Dugaan Penghinaan Pers di Boalemo, Kapolres Janji Prioritas dan Bukti Langsung ke Kominfo Pusat

Laporan tersebut diterima di Polres Boalemo pada Jumat (3/5/2024) dan langsung ditindaklanjuti dengan memprioritaskan penanganannya.

Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Kapolres Boalemo AKBP Sigit Rahayudi. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Kapolres Boalemo, AKBP Sigit Rahayudi, bergerak cepat menanggapi laporan kasus dugaan penghinaan pers yang dilakukan oleh Rum Pagau.

Laporan tersebut diterima di Polres Boalemo pada Jumat (3/5/2024) dan langsung ditindaklanjuti dengan memprioritaskan penanganannya.

"Laporan sudah saya baca dan saya disposisikan ke Kasat dan Anggota Reserse Kriminal untuk ditangani dengan prioritas," ungkap Sigit kepada TribunGorontalo.com, Rabu (8/5/2024).

Sigit menjelaskan bahwa penanganan kasus ini membutuhkan beberapa langkah, termasuk mengumpulkan barang bukti, memeriksa saksi, dan meminta keterangan ahli.

Baca juga: BREAKING NEWS KPU Boalemo Launching Tahapan Pilkada 2024.

"Barang bukti berupa video akan dibawa ke Kominfo Pusat di Jakarta untuk diperiksa keasliannya dan diteliti lebih lanjut," tegasnya.

Kapolres Boalemo meyakinkan para pihak bahwa proses hukum akan berjalan transparan dan profesional.

"Hasil pemeriksaan dari Kominfo dan keterangan saksi akan menjadi landasan apakah video tersebut memenuhi unsur pidana atau tidak," jelasnya.

Sigit juga menghimbau agar para saksi, khususnya wartawan yang hadir pada saat kejadian, dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam memberikan keterangan yang akurat.

"Kami harap semua pihak dapat kooperatif agar kasus ini dapat segera diselesaikan," tuturnya.

Sebelumnya dalam sebuah konferensi pers, Rum Pagau awalnya menjawab sejumlah pertanyaan dari media.

Saat menjawab pertanyaan wartawan, eks Bupati Boalemo itu mengingatkan wartawan untuk berhati-hati dalam menyebarkan berita.

Baca juga: Cerita Ferdi dan Viki, Dua Pemuda Penjaga Mobil Mainan Aki di Taman Molosipat W Gorontalo

"Ini pers ini juga bisa mencederai. Memang fitnah orang pers itu luar biasa. Bayangkan yang tidak benar ngoni tulis," ujarnya saat konferensi pers pasca penjaringan calon kepala daerah di kantor DPD Nasdem Boalemo pada Kamis (2/5/2024).

"Dan ini kan sudah saya alami dulu. Karena suka duit, fitnah dulu. Tapi saya tidak baku pusing silakan mau difitnah karena kita yakin yang benar itu tetap benar," jelas Rum.

Potongan video pernyataan Rum Pagau ini telah dibagikan berkali-kali di grup WhatsApp. 

Sebagai informasi, Rum Pagau adalah tokoh politik yang lahir pada 13 Februari 1961. Ia adalah Bupati Boalemo periode 2012—2017.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Boalemo periode 2009—2012. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved