Human Interest Story
Cerita Ferdi dan Viki, Dua Pemuda Penjaga Mobil Mainan Aki di Taman Molosipat W Gorontalo
Di tengah kesulitan mencari pekerjaan, dua pemuda Gorontalo, bernama Ferdianto Ishak (18) dan Viki Lianu (19) menemukan cara kreatif, mengubah hobi me
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Rafiqatul Hinelo
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Di tengah kesulitan mencari pekerjaan, dua pemuda Gorontalo, bernama Ferdianto Ishak (18) dan Viki Lianu (19) menemukan cara kreatif, mengubah hobi mereka menjadi mata pencaharian sehari-hari.
Kerja keras keduanya mengundang decak kagum. Karena, mereka berani mencoba satu mata pencaharian yang cukup unik, yakni menjaga mobil mainan aki di Taman Molosipat W.
Ferdi dan Viki bermukim di Kelurahan Dembe, Kecamatan Kota Barat, Gorontalo. Kedua putra Dembe ini, memilih menjaga mobil mainan aki untuk menambah ekonomi keseharian keduanya.
Mereka berharap, pilihan ini tidak hanya dapat menghibur anak-anak, tapi juga dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil.
Mereka pantang lelah mencari penghasilan harian, agar tetap bisa menyambung hidup. Sebab, mereka ingat, usaha yang mereka lakukan ini, adalah langkah baik agar tidak menyusahkan orang tua.
Niat baik kedua pemuda ini rupanya menghasilkan hasil yang baik pula.
Berangkat dengan dorongan awal yang hanya ingin mendapat penghasilan harian, hingga suatu waktu mereka terpikirkan melihat potensi bisnis yang tersembunyi di balik aktivitas tersebut.
Keduanya mencoba berbicara dengan pengusaha pemilik mobil mainan itu untuk menjaganya dan merawatnya.
Keduanya pun mulai menyewakan mobil mainan aki kepada anak-anak yang berkunjung ke taman tersebut dengan tarif yang terjangkau.
Menurut Ferdi, ide ini muncul ketika mereka menyadari bahwa permintaan akan penggunaan mobil mainan aki di taman tersebut cukup tinggi. Namun, fasilitas yang disediakan tidak memadai.
"Kami melihat peluang bisnis di tengah kesulitan ekonomi yang kami hadapi. Dengan menyewakan mobil mainan aki, kami dapat menghasilkan pendapatan tambahan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kami," ujar Ferdi saat ditemui di taman tersebut, Selasa (7/5/2024).
Di satu sisi, Viki mengatakan, dibanding ia keluyuran entah ke mana, ia lebih memilih mencari keuntungan di taman tersebut.
"Sebenarnya sih tidak mau menyusahkan orang tua. Sudah besar juga, jadi sudah bisa cari uang sendiri," tutur Viki.
Untuk keuntungan, keduanya mengatakan, penghasilan mereka saat ini sudah lumayan untuk membiayai kehidupan sehari-hari.
Tiap malamnya, mereka bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 150 ribu. Tergantung pengunjung yang datang di taman tersebut.
Sosok Muhamad Laniu, Guru Honorer Penjaga Tradisi Gorontalo |
![]() |
---|
Setia dengan Pahangga, Misi Nusi Bertahan hidup di Tengah Hutan Desa Modelidu Gorontalo |
![]() |
---|
Penantian 15 Tahun Terbayar, Usman Djafar Akhirnya Terima Bantuan Pemerintah Gorontalo |
![]() |
---|
9 Tahun di Balik Jeruji, Hendritis Saleh Eks Kadis PUPR Gorontalo Merasa Lebih Dekat dengan Allah |
![]() |
---|
Kisah Cinta Napi Gorontalo, Ridwan Kalatif Menikahi Mantan Kekasih di Dalam Lapas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.