MTQ XI Gorontalo

Dewan Hakim Pastikan Penilaian MTQ XI Level Provinsi Gorontalo Dilakukan Independen

Pesan ini disampaikan oleh Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat membuka MTQ Tingkat Provinsi Gorontalo pada Minggu 5 Mei 2024.

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com
Pehelatan MTQ XI Level Provinsi Gorontalo tahun 2024. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Dewan hakim pada kegiatan Masubaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XI Provinsi Gorontalo 2024 berkomitmen untuk bersikap independen dalam penilaian.

Pesan ini disampaikan oleh Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya saat membuka MTQ Tingkat Provinsi Gorontalo pada Minggu 5 Mei 2024.

Ismail menekankan pentingnya independensi dewan hakim untuk menjaga kredibilitas dan transparansi MTQ.

"Jangan sampai ada kecurigaan, ada penyataan yang memecah belah," ujar Ismail.

Sabara Karim Ngou, anggota dewan hakim, memastikan bahwa pihaknya akan melakukan penilaian secara profesional dan adil.

"Pada beberapa tahun terakhir ini, kita sudah sepakat untuk melakukan penilaian secara profesional," ujar Sabara.

Penilaian dilakukan dengan mengacu pada passing grade yang telah ditetapkan.

"Jadi meski hanya satu peserta, kita bisa nyatakan sebagai juara dua atau tiga, jika tidak memenuhi standar nilai. Dan hal itu tidak masalah," terang Sabara.

Setelah melakukan penilaian, dewan hakim akan melakukan rembuk untuk membahas secara detail rasionalisasi dari setiap nilai yang diberikan kepada setiap peserta.

Hal ini dilakukan untuk memastikan transparansi dan keadilan dalam penilaian.

Sabara juga menyoroti perkembangan kualitas peserta MTQ di Provinsi Gorontalo.

"Saat ini di Provinsi Gorontalo, belum ada lembaga yang secara spesifik membina calon-calon peserta MTQ secara rutin," ujarnya.

Ia membandingkan dengan perkembangan di Jawa, yang sudah ada lembaga tahfiz untuk membina calon peserta MTQ.

Hal ini menjadi salah satu faktor yang perlu dibenahi untuk meningkatkan kualitas peserta MTQ Gorontalo.

MTQ ke-XI tingkat Provinsi Gorontalo akan diwarnai dengan 10 cabang lomba, yaitu seni baca Alquran, qiraat Alquran, hafalan Alquran, tafsir Alquran, fahmil Alquran, syahril Alquran, seni saligrafi Alquran, sarya tulis ilmiah Alquran, eksebisi kaligrafi Alquran, dan baca Alquran Wunu-wunungo.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved