Universitas Negeri Gorontalo
Mahasiswa UNG Riset Umbi Bawang Putih Jadi Pencegah Antibakteri
Eka Jumiati, mahasiswa UNG membuat umbi bawang putih (Allium Sativum) sebagai obat tradisional antibakteri.
TRIBUNGORONTALO.COM - Mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan IPA (MIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) membuat inovasi baru di dunia medis.
Eka Jumiati, mahasiswa UNG membuat umbi bawang putih atau Allium Sativum sebagai obat tradisional antibakteri.
Bawang putih merupakan jenis tanaman yang dikenal masyarakat sebagai bumbu dapur, ternyata mampu menghambat pertumbuhan bakteri.
Eka menulis proses racikannya dengan jelas. Ia mengupas umbi bawang putih, dan dicuci dengan air mengalir selama 5 menit.
Setelah pencucian, dilakukan sterilisasi permukaan dengan memasukkan umbi bawang putih ke dalam larutan etanol 70 persen selama 2 menit, lalu dimasukkan ke dalam larutan NaOCI 1 persen selama 2 menit, kemudian dikeringkan menggunakan tissue steril.
Proses selanjutnya umbi bawang putih tersebut dibilas dengan aqudest steril dan dilakukan sebanyak 2 kali. Kemudian umbi bawang putih dipotong membujur sepanjang 1-3 cm.
Lalu irisan umbi bawang ditanam pada cawan petri yang berisi media NA dan diinkubasi selama 2x24 jam pada suhu 37°C.
Setelah ditanam, dilakukan pengamatan setiap hari hingga bakteri tumbuh. Bakteri yang digunakan pada penelitian ini adalah bakteri endofit, yaitu bakteri yang tumbuh di sekitar umbi bawang putih.
Umbi bawang putih ini mengandung zat kimiawi yaitu Alliin, Allicin, germanium, sativine, selenium, scordinin, dan saponin.
"Alliin yang terkandung dalam umbi bawang putih bertanggung jawab pada bau dan citarasa bawang putih, serta digunakan sebagai prekusor, Alliin juga memiliki potensi sebagai antibakteri," tulis Eka Jumiati dalam skripsinya.
Adapun penelitian Eka ini berjudul "Potensi Isolat Bakteri Endofit Umbi Bawang Putih (Allium Sativum) Sebagai Antibakteri" menggunakan metode pra eksperimen (The one shot case study) yang terbit pada 2016.
Eka berharap penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lainnya tentang senyawa yang dihasilkan isolat bakteri endofit yang berpotensi sebagai antibakteri.
Selain itu diharapkan tenaga pendidik juga perlu mengembangkan media ajar mengenai potensi isolat umbi bawang putih sebagai antibakteri agar dapat bermanfaat bagi peserta didik dalam menambah wawasan terkait bakteri endofit. (Magang/Atika Otaha)
UNG Serahkan Beasiswa KIP Kuliah 2025 kepada 2.275 Mahasiswa Baru sebagai Dukungan Pemerintah |
![]() |
---|
HEPCON 2025 Resmi Digelar, Eduart Wolok Tekankan Sinergi dan Kolaborasi Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
UNG Kukuhkan 700 Wisudawan pada Wisuda ke-57, Rektor Ajak Lulusan Jadi Agen Perubahan Bangsa |
![]() |
---|
UNG Raih Akreditasi Unggul untuk Prodi S1 PGSD dan Pendidikan Sejarah, Bukti Kualitas Terbaik |
![]() |
---|
Mahasiswa UNG Harumkan Gorontalo di Ajang Debat Nasional NUDC 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.