Kabar dari Gorontalo

Padahal Diresmikan Presiden Jokowi, Jalan Inpres Boalemo Gorontalo Rupanya Belum Rampung?

"Ya benar sekali jalan tersebut masih belum selesai lagi," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com pada Sabtu (27/4/2024).

Penulis: Nawir Islim | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo/NawirIslim
Bagian putus Jalan Inpres Boalemo yang belum selesai, Sabtu (27/4/2024). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo -- Inpres Jalan Daerah Desa Polohungo, yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 22 April 2024, disebut belum rampung.

Kondisi ini terlihat pada kilometer 6,3, di mana jalan turunan dari arah pintu masuk Inpres belum memiliki lapisan aspal.

Masidi Ali, seorang masyarakat di sekitar Jalan Inpres Polohungo, membenarkan hal ini.

Baca juga: Persiapan Konser Judika di Stadion Merdeka Kota Gorontalo

"Ya benar sekali jalan tersebut masih belum selesai lagi," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com pada Sabtu (27/4/2024).

Masidi menambahkan bahwa meskipun jalan Inpres tersebut sangat membantu bagi masyarakat sekitar, namun ketika melewati bagian yang belum jadi, tetap saja mereka mengalami kesulitan.

"Mobil yang membawa muatan jagung saat panen sangat sulit melewati jalan tersebut, harus melalui sungai dan bahkan ada ban yang terkubur," tambahnya.

Menurut Masidi, seharusnya jalan tersebut segera diperbaiki.

"Sama saja bohong kan, memang jalan diperbaiki jadi mulus tapi semuanya harus dilakukan dengan baik, jangan setengah-setengah," ucapnya.

Arif Nur, seorang petani jagung, juga menyatakan kekecewaannya terhadap jalan yang belum rampung tersebut.

"Susah sekali kalau lewat jalan itu, naik motor dengan muatan jagung sangat sulit, bahkan untuk pergi ke kebun saja harus sangat hati-hati," ungkapnya.

Baca juga: Kepala Kanwil Kemkumham Hadiyanto Sebut Warga Gorontalo Melek Hak Kekayaan Intelektual Meningkat

Arif menambahkan bahwa seharusnya jalan yang diresmikan langsung oleh presiden harus benar-benar bagus.

"Tapi ini cukup disayangkan," lanjutnya.

Terakhir, Arif berharap agar segera ada pembenahan terkait jalan tersebut. "Semoga cepat ada pembenahan, saya sangat kesulitan. Jalan yang dibuat untuk kami justru membuat kami kesulitan," tutupnya. (*)

Redaksi tengah berupaya meminta penjelasan pihak terkait terkait belum rampungnya jalan inpres tersebut.
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved