Universitas Negari Gorontalo
Mahasiswa UNG Teliti Daun Tomat Bisa Membasmi Nyamuk DBD
Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) teliti daun tomat bisa membunuh nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penulis: Prailla Libriana Karauwan | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) teliti daun tomat bisa membunuh nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal itu dapat dilihat dari skripsi yang berjudul Efektivitas Sari Daun Tomat Sebagau Insektisida Alami Untuk Mematikan Larva Nyamuk Aedes Aegepty karya Sri Wahyu Ningsih pada 2016 silam.
Daun tomat yang berbentuk oval bagian tepu daun bergerigi dan membentuk celah-celah yang menyirip serta agak melengkung ke dalam.
Daun ini berwarna hijau dan merupakan daun majemuk ganjil yang berukuran 3-6 cm.
Tanaman tomat ini dapat dengan mudah dijumpai di Gorontalo, masyarakat Gorontalo pun belum sepenuhnya mengetahui kalau tumbuhan daun tomat ternyata dapat mematikan larva nyamuk Aedes Aegepty.
"Tomat mengandung senyawa beracun bagi nyamuk DBD," ujarnya dalam skripsi.
Menurut penelitian Sri, dalam tomat ini mengandung alkaloid, saponin dan toxic yang bisa membunuh nyamuk.
"Tomat merupakan tanaman yang sulit dibasmi karena perkembiakannya yang cepat dan memiliki kandunhan zat beracun yaitu saponin," lanjutnya.
Cara membuat sari daun tomat juga dituangkan Sri dalam skripsinya.
Pertama mencuci dan membersihkan daun tomat, setelah itu daun tomat tersebut diiris dan kemudian di angin-anginkan selama 10 jam untuk menguapkan air yang ada dan hindarkan dari sinar matahari
"Karena saponin bersifat polat dan sangat sensitif dengan sinar matahari," ucap wanita alumnus SMAN 1 Totikum, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, irisan daun tomat yang telah dikeringkan kemudian ditumbuh sampai halus. Lalu daun tomat yang sudah halus diperas hingga mengeluarkan sari.
Sari tersebut yang menjadi inteksida alami pembunuh nyamuk Aedes Aegepty. Dengan penelitian ini, Sri mendapatkan hasil pengamatan berupa daun tomat efektif sebagai inteksida alami larva nyamuk Aedes Aegepty.
Maka dari itu, Sri berharap agar penelitiannya ini menjadi suatu alternatif pengendalian vector khususnya untuk pengendalian nyamuk Aedes Aegepty dari sari daun tomat sebagai insektisida nabati yang aman bagi lingkungan dan manusia.
"Kepada instansi terkait agar dapat menyosialisasika n tentang manfaat sari daun tomat untuk mematikan nyamuk Aedes Aegepty," harapnya.
Penelitiannya ini telah disetujui oleh Dr Hj Herlina Jusuf sebagai dosen pembimbing I dan Ekawaty Prasetya, S.Si., M.Kes sebagai dosen pembimbing II. (*/Adv)
UNG Catat Sejarah, Ratusan Judul Penelitian dan Pengabdian Dosen Dapat Pendanaan Nasional |
![]() |
---|
Mahasiswa Ekonomi UNG Kunjungi Tribun Gorontalo, Pelajari Praktik Hubungan Industrial Media Digital |
![]() |
---|
Perjalanan Karier Sopir Bus Kampus Universitas Negeri Gorontalo, Dulunya Kemudikan Mobil Ekspedisi |
![]() |
---|
Rektor Universitas Negeri Gorontalo Eduart Wolok Apresiasi Kerja Keras Seluruh Dekan |
![]() |
---|
Pembayaran UKT Universitas Negeri Gorontalo Dibuka hingga 13 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.