Mahasiswa Ekonomi UNG Kunjungi Tribun Gorontalo, Pelajari Praktik Hubungan Industrial Media Digital

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Tiga mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melakukan kunjungan studi lapangan ke kantor redaksi TribunGorontalo.com pada Jumat, 23 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Hubungan Industrial semester genap tahun akademik 2024/2025.

Mahasiswa yang hadir dalam kunjungan ini yakni Fadilah Amalia Kariem, Regita Anasyasya Putri Aneta, dan Alwiah Arkani.

Mereka diterima oleh Redaktur TribunGorontalo.com, Wawan Akuba, yang menyambut antusias kehadiran para mahasiswa dan langsung memfasilitasi sesi diskusi terbuka seputar operasional media serta dinamika hubungan kerja di dalamnya.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Makassar - Jayapura Akhir Mei 2025: Masih Ada KM Dorolonda dan KM Ciremai

Baca juga: 100 Rumah dan Tempat Usaha Rusak di Bengkulu Dampak Gempa Bumi, Ini Janji Gubernur

Dalam paparannya, Wawan menjelaskan bahwa TribunGorontalo.com merupakan bagian dari Tribun Network, jaringan media lokal terbesar di Indonesia yang berada di bawah naungan Kompas Gramedia Group.

Ia memperkenalkan struktur organisasi TribunGorontalo.com yang terbagi ke dalam dua divisi utama: divisi redaksi dan divisi bisnis.

“Divisi redaksi berfokus pada produksi konten jurnalistik—mengumpulkan, menulis, dan menyunting berita. Sementara divisi bisnis menangani berbagai aspek komersial, termasuk kerja sama iklan, promosi brand, dan juga menjalin relasi dengan mitra eksternal,” jelas Wawan.

Dalam konteks hubungan industrial, peran divisi bisnis menjadi sangat strategis.

Wawan menjelaskan bahwa kerja sama antara perusahaan media dan mitra eksternal, seperti lembaga pemerintahan, korporasi swasta, hingga UMKM.

Menurut Wawan, hubungan industrial dalam konteks media tidak hanya soal karyawan internal, tapi juga bagaimana pengelolaan relasi dengan pihak-pihak luar dalam bentuk kerja sama komersial yang berkesinambungan.

Ia juga menambahkan bahwa kerja jurnalistik yang sehat harus didukung oleh sistem manajerial yang profesional dan transparan, agar tidak terjadi tumpang tindih antara kepentingan bisnis dan independensi redaksi.

Baca juga: HP Harga Rp1 Jutaan Bisa untuk Multitasking, Simak Spesifikasi Meizu Mblu dan Meizu Mblu 22 Pro

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Ambon - Ternate Akhir Mei 2025: Masih Ada KM Tatamailau

Wawan pun berharap kunjungan ini menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa. 

Mereka tak hanya melihat langsung ruang redaksi media digital, tapi juga memahami bagaimana perusahaan media menjalankan sistem kerja yang kompleks dan dinamis.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat mahasiswa untuk terus mengeksplorasi dunia industri secara langsung, terutama dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus nanti.(*)