Bandara Panua Gorontalo

Dari Balik Pagar, Warga Pohuwato Antusias Lihat Pesawat Landing di Bandara Panua Gorontalo

Setelah diresmikan Presiden Jokowi, Bandara Panua menjadi pusat perhatian bagi sejumlah warga Desa Imbodu, Kecamatan Randangan

|
Penulis: Rahman Halid | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Rahman
Warga Desa Imbodu ramai mengamati pesawat landing di Bandara Panua 

TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato – Setelah diresmikan Presiden Jokowi, Bandara Panua menjadi pusat perhatian bagi sejumlah warga Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Mereka antusias mengamati pesawat perintis Sam Air tengah landing di landasan pacu Bandara Panua pada Selasa (23/4/2024).

Pria dan wanita dewasa bersama anaknya itu melihat pesawat dari balik pagar bandara.

Kepala Desa Imbodu, Tison Rasyid, warganya senang melihat terminal penumpang.

"Tentu saja, saya sangat senang melihat antusiasme warga dalam menyambut bandara baru ini. Terminal penumpang yang unik dan bagus serta pesawat Sam Air yang telah mulai beroperasi menjadi pemandangan yang menggembirakan bagi warga saya," ujar Tison kepada TribunGorontalo.com, Selasa (23/4/2024).

Warga Desa Imbodu, Nisa Konde (47) menyebut kehadiran bandara Panua membawa harapan baru bagi masyarakat Pohuwato.

"Saya merasa sangat senang dan bersyukur atas diresmikannya Bandara Panua Pohuwato. Ini merupakan kabar baik bagi kami semua," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Panua, di Desa Imbodu, Kecamatan Randangan, Provinsi Gorontalo pada Senin (22/04/2024)

Antusias tinggi terlihat dari warga Pohuwato, Gorontalo yang datang saat peresmian Bandar Udara Panua Pohuwato tersebut

Ratusan orang memadati Bandar Udara Panua Pohuwato untuk melihat peresmian bandara udara Pohuwato oleh Joko Widodo.

Sayangnya mereka tidak diizinkan masuk saat acara peresmian Bandar Udara Panua Pohuwato.

Mirna Abubakar (46) warga Pohuwato mengatakan dirinya dan masyarakat lingkungan bandara hanya ingin melihat secara langsung peresmian bandara, tapi tidak diperbolehkan.

"Seharusnya kami di seputar bandara dikasih akses untuk bertemu dengan bapak Presiden kita Joko Widodo, tapi harapan kami musna," paparnya. 

Mirna datag bersama delapan temannya, harus berkorban jalan kaki dari rumahnya yang berjarak 3 km dari lokasi Bandara hanya untuk bertemu Joko Widodo.

"Kami berjalan kaki 3 Km dari rumah. Kami tinggalkan anak-anak kami dan belum memasak, hanya untuk bertemu Jokowi," pungkasnya. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved