Tradisi Tumbilotohe

Perayaan Tradisi Tumbilotohe di Ipilo Kota Gorontalo Ramai Dikunjungi Warga

Perayaan Tradisi Tumbilotohe di Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo ramai dikunjungi warga. Selasa (9/4/2024) malam

|
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Ponge Aldi
TRIBUNGORONTALO/ARIANTO PANAMBANG
Perayaan Tradisi Tumbilotohe di Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo ramai dikunjungi warga. Selasa (9/4/2024) malam 

TRIBUNGORONTALO.COM, Kota Gorontalo - Perayaan Tradisi Tumbilotohe di Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo ramai dikunjungi warga. Selasa (9/4/2024) malam

Pantauan TribunGorontalo.com, warga dari berbagai usia hadir memadati malam pasang lampu atau tumbilotohe di Jalan Tibrata itu.

Mulai dari anak-anak hingga lanjut usia ikut meramaikan perayaan Tumbilotohe

Tak hanya warga setelmpat, masyarakat luar Provinsi  Gorontalo pun datang melihat tumbilotohe di kawasan itu.

Hal itu dibuktikan dengan pengunjung yang menjawab beberapa challenge dari panitia penyelenggara.

"Saya dari Gorontalo Utara," ungkap pria paru baya

"Saya dari jakarta, saya akan ceritakan ke teman saya di Jakarta, bahwa di Gorontalo ada tradisi indah seperti Tumbilotohe," ungkap wanita yang berhasil menjawab quiz pertanyaan dari panitia.

Sontak pengakuan tersebut mendapat tepuk tangan dari ratusan pengunjung yang menyaksikan hal tersebut.

Tak hanya itu, tampak beberapa pengunjung sibuk melakukan swafoto di berbagai sudut jalan Tibrata.

Kelap kelip lampu hias memanjakan mata pengunjung yang melihatnya. Masuk kamera handphone juga indah dipandang.

Tak heran jika sekitar 7 jasa foto menawarkan jasanya ditempat tersebut. Harganya pun cukup terjangkau, Rp25 ribu untuk lima kali foto.

Banyak warga memanfaatkan jasa foto itu untuk mengabadikan momen bersama kekasih, anak istri, teman, sahabat bahkan orang tua.

Diketahui Tradisi Tumbilotohe di Gorontalo konon telah berlangsung sejak abad 15. 

Seiring berjalannya waktu, tradisi ini berkembang dengan penggunaan minyak tanah, minyak jelantah dan kini lampu listrik.

Tradisi  yang sudah mengakar di Gorontalo ini bukan sekadar hiasan, tetapi memiliki makna religius dan sosial.

Tumbilotohe mencerminkan rasa syukur terhadap bulan Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Cahaya yang terang benderang melambangkan kemenangan iman dan harapan baru.

Malam Tumbilotohe menjadi malam paling ramai di Gorontalo. Ribuan lampu hias dipasang di berbagai sudut kota, diiringi lantunan pantun dan atraksi budaya. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved