Tradisi Tumbilotohe

3.150 Lampu Akan Terangi Lapangan Ippot Tapa Gorontalo dalam Perayaan Timbilotohe Malam Ini

Sejumlah panitia mulai memasang lampu botol di Lapangan Ippot Tapa, Provinsi Gorontalo.

Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
TribunGorontalo.com/Jefry Potabuga
TRADISI TUMBILOTOHE - Sebanyak 3.150 lampu botol yang akan dipasang di malam Timbilotohe. Pemasangan lampu itu akan dipusatkan di lapangan Ippot Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Warga tidak hanya disuguhi dengan ribuan lampu botol. 

TRIBUNGORONTALO.COM – Sejumlah panitia mulai memasang lampu botol di Lapangan Ippot Tapa, Provinsi Gorontalo.

Diketahui lapangan Ippot Tapa, Desa Talumopatu, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, akan menjadi titik perayaan tradisi malam timbilotohe (pasang lampu).

Panitia yang tergabung dalam Yayasan Hamza Idrus Peduli mulai mempersiapkan lampu sejak pukul 09.00 Wita, Rabu (26/3/2025).

Terlihat ada sekitar delapan orang sibuk bekerja di lapangan sepak bola tersebut.

Terdapat dua mobil pick up mengangkut botol-botol M-150 ukuran 150 ml.

Di bagian mobil sekitar tiga orang yang membantu untuk memindahkan botol ke argo dua unit.

Sementara panitia lain memasang botol di tiang-tiang yang telah disiapkan sehari sebelumnya.

Informasi dari sejumlah panitia bahwa terdapat 3.150 lampu botol akan menerangi lapangan Ippot Tapa.

Selain itu juga ada sebanyak 500 patok yang disiapkan untuk lampu led.

Lampu led didesain sebagai terowongan. Nantinya terowongan itu sebagai spot foto bagi masyarakat yang ingin mengabadikan momen perayaan Tumbilotohe.

Warga tidak hanya disuguhi ribuan lampu botol tapi juga terdapat beberapa kegiatan seperti Festival Bunggo atau bambu dan juga Tanding Langga yang merupakan seni beladiri Gorontalo.

Baca juga: 7 Fakta Pria Pagimana Dianiaya Debt Collector di Kota Gorontalo, Korban Turut Dilaporkan ke Polisi

Talib Idrus, pengurus Yayasan Hamza Idrus menjelaskan latar belakang kegiatan ini dilaksanakan untuk mengembalikan tradisi timbilotohe yang sempat pudar di kalangan masyarakat.

"Jadi kegiatan ini untuk meramaikan kembali malam Tumbilotohe,"ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Rabu.

Ia mengatakan perayaan Tumbilotohe di Lapangan Ippot terakhir digelar pada tahun 2019.

"Terakhir kegiatan ini digelar tahun 2019 sampai dengan sekarang sudah tidak ada. Jadi kami coba untuk menghidupkan kembali," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved