Warga Boalemo Kecewa Tak Dilayani Penukaran Uang Baru, BI Gorontalo: Kami Sudah Sosialisasi

TRIBUNGORONTALO.COM, Boalemo – Masyarakat Boalemo berbondong-bondong menukarkan uang baru di Pasar Tradisional Tilamuta, pada Selasa (03/4/2024).

Pantauan TribunGorontalo.com, mobil penukaran uang dari Bank Indonesia tiba di lokasi sekira pukul 08.45 Wita. Namun baru melayani penukaran uang baru pada pukul 09.10 Wita.

Bank Indonesia di Kabupaten Boalemo akan berlangsung selama empat hari di Kecamatan Paguyaman dan Kecamatan Tilamuta.

Sebanyak Rp148 juta pecahan uang dari Rp50 ribu sampai seribu rupiah telah disiapkan.

Hanya saja sejumlah warga merasa kecewa karena tak dilayani.

Pasalnya mereka belum mendaftarkan diri di aplikasi Pintar BI.

"Tahun-tahun kemarin se pengetahuan saya tidak ada pendaftaran soal penularan uang baru ini," jelas Elan Gobel, warga Desa Patoameme, Kecamatan Botumoito, kepada TribunGorontalo.com, Selasa (02/4/2024).

Elan mengaku tidak mendapatkan informasi cara penukaran uang baru.

"Saya tidak dapat informasi apa-apa soal pendaftaran tersebut, yang saya dapat hanya penukaran uang baru dilakukan hari ini di Tilamuta," katanya.

"Saya sudah tidak bisa mendaftar lagi, karena sudah kuota di Boalemo sudah habis," ujar Elan.

Baca juga: Hati-hati tak Dilayani, Begini Cara Penukaran Uang Baru di Mobil Kas Keliling BI Gorontalo

Sementara itu, Mohammad Riyanto Gobel, Pengelolaan Uang Rupiah BI Gorontalo, menjelaskan pihaknya sudah menyosialisasikan perihal cara penukaran uang baru.

"Kami sudah melakukan sosialisasi di Kabupaten Boalemo tentang Aplikasi Pintar milik BI akan tetapi masih banyak yang tidak sadar akan hal ini," akunya.

Kata Riyanto menambahkan, tujuan pendaftaran di aplikasi Pintar BI supaya dapat dipastikan pecahan uang dibagi secara merata.

"Karena uang pecahan ini sangat terbatas," tandasnya. 

(TribunGorontalo.com/Nawir)