Serangan Teroris di Rusia

Serangan di Konser Rock Moskow Rusia, Lebih dari 60 Tewas

Terkait dengan serangan ini, Moskow dan negara-negara lainnya di seluruh dunia kembali meratifikasi kebutuhan akan koordinasi global dalam memerangi t

Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
Dmitry Serebryakov AP
Polisi memblokir jalan menuju Balai Kota Crocus di tepi barat Moskow, Rusia, Jumat, 22 Maret 2024. Beberapa pria bersenjata menyerbu gedung konser besar di Moskow dan menembakkan senjata otomatis ke arah kerumunan, melukai sejumlah orang. 

Namun, pertanyaan pun muncul di media sosial Rusia tentang bagaimana otoritas gagal mengidentifikasi ancaman ini dan mencegah serangan tersebut.

Pemerintah Amerika Serikat sebelumnya telah memperingatkan warganya untuk menghindari kerumunan besar di Moskow karena adanya rencana serangan oleh ekstremis.

Namun demikian, klaim ini ditanggapi Putin sebagai upaya intimidasi terhadap rakyat Rusia.

Serangan mematikan ini mengingatkan banyak orang pada serangkaian serangan teroris mematikan yang terjadi di Rusia pada awal tahun 2000-an selama pertempuran dengan separatis di provinsi Chechnya.

Serangan terhadap gedung teater di Moskow pada tahun 2002 dan pembunuhan massal di sebuah sekolah di Beslan pada tahun 2004 telah meninggalkan luka yang dalam di hati rakyat Rusia.

Terkait dengan serangan ini, Moskow dan negara-negara lainnya di seluruh dunia kembali meratifikasi kebutuhan akan koordinasi global dalam memerangi terorisme yang mengancam perdamaian dan keamanan dunia.(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved