Ramadan 2024

Tata Cara Salat Tarawih 8 Rakaat dan Witir 3 Rakaat di Malam Bulan Ramadhan Lengkap dengan Niatnya

Umat Islam ada yang menjalani salat tarawih sebanyak 8 rakaat dan 20 rakaat. Untuk yang 8 rakaat, bisa pakai metode 4-4-3 dan 2-2-2-2-2-1.

Editor: Nandaocta
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Salat Tarawih. Umat Islam ada yang menjalani salat tarawih sebanyak 8 rakaat dan 20 rakaat. Untuk yang 8 rakaat, bisa pakai metode 4-4-3 dan 2-2-2-2-2-1. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Salat tarawih merupakan salat sunnah yang dilakukan secara berjamaah ataupun sendiri pada malam hari setelah salat Isya dan sebelum salat witir di bulan Ramadhan.

Berbeda dengan ibadah puasa, ibadah salat tarawih membuka berbagai perbedaan cara (kaifiyah) di antara berbagai golongan umat Islam yang ada.

Sehingga umat Islam ada yang menjalani salat tarawih sebanyak 8 rakaat dan ada pula yang 20 rakaat.

Baca juga: Mencicipi Makanan saat Berpuasa Ramadhan Ternyata Tidak Bikin Puasa Batal? Ternyata Begini Hukumnya

Muhammadiyah biasanya menggunakan salat tarawih 8 rakaat dan ditambah salat witir 3 rakaat, sehingga total ada 11 rakaat.

Lantas, bagaimana pelaksanaan ibadah tarawih menurut Muhammadiyah?

Dilansir laman resmi Muhammadiyah, ada dua cara shalat tarawih yakni dengan metode 4-4-3 dan 2-2-2-2-2-1.

Kedua metode itu semuanya diperbolehkan, karena semuanya ada tuntunannya, untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Cek Katalog Promo Diskon Ramadhan Indomaret 13-19 Maret 2024: Minyak Goreng 2L Mulai Rp 32.500

Cara Salat Tarawih Muhammadiyah

Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Tri Sundani menjelaskan, pada prinsipnya salat tarawih sama halnya dengan salat malam sehingga umat Islam wajib berlapang dada dengan perbedaan cara yang ada.

Imam mazhab seperti Imam Syafi’i, Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad bin Hambal misalnya melakukan salat tarawih dengan 20 rakaat dengan satu witir.

Sementara itu Imam Malik melakukan 36 rakaat dengan ditutup salat witir.

Baca juga: Promo Diskon Spesial Ramadan 2024: Ada Paket Berkah Ramadhan Alfamidi Isi Minyak hingga Kue Kaleng

Menurut Agus, beberapa ulama atsar dan sahabat Nabi bahkan ada yang tidak membatasi jumlah rakaat salat tarawih.

“Salat tarawih itu kan disebut sebagai salat lail (salat malam), atau kalau bangun tidur disebut sebagai salat tahajud, kalau dilaksanakan di bulan Ramadan disebut dengan tarawih karena ada jeda istirahatnya,” terang Agus.

Muhammadiyah sendiri menurut Agus memilih mengikuti tata cara yang dilakukan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam yakni salat tarawih dengan dua macam pilihan caranya.

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved