Ramadan 2024

Mencicipi Makanan saat Berpuasa Ramadhan Ternyata Tidak Bikin Puasa Batal? Ternyata Begini Hukumnya

Menyambut bulan Ramadhan 2024, ketahui hukum islam terkait ibadah puasa di bulan yang suci ini, termasuk hukum mencicipi makanan saat berpuasa.

Editor: Nandaocta
Freepik
(ilustrasi) Ramadan - Menyambut bulan Ramadhan 2024, ketahui hukum islam terkait ibadah puasa di bulan yang suci ini, termasuk hukum mencicipi makanan saat berpuasa. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Terdapat sejumlah pertanyaan terkait hukum islam dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Menyambut bulan Ramadhan 2024, ketahui hukum islam terkait ibadah puasa di bulan yang suci ini, termasuk hukum mencicipi makanan saat berpuasa.

Sebagaimana diketahui, ada sejumlah hal yang bisa membatalkan puasa Ramadhan Anda.

Baca juga: Cek Katalog Promo Diskon Ramadhan Indomaret 13-19 Maret 2024: Minyak Goreng 2L Mulai Rp 32.500

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1445 H, Beserta Doa dan Amalan saat Berbuka dan Sahur

Dan tentu saja, umat Islam akan menghindari hal-hal yang bisa membatalkan puasa mereka.

Satu di antara yang disebutkan membatalkan puasa adalah dengan sengaja memasukkan makanan dan minuman ke dalam mulut.

Namun, ada pula pendapat yang menyebut bahwa mencicipi makanan saat berpuasa itu tidak membatalkan puasa tersebut.

Benarkah demikian? Lantas, bagaimana sebenarnya hukum dari mencicipi makanan saat berpuasa ini?

Apakah mencicipi makanan saat puasa tidak akan membatalkan puasa Ramadhan seseorang yang tengah menjalankannya?

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, yuk simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!

Baca juga: Promo Diskon Spesial Ramadan 2024: Ada Paket Berkah Ramadhan Alfamidi Isi Minyak hingga Kue Kaleng

Hukum Mencicipi Makanan saat Berpuasa

Dilansir laman resmi Instagram Bimas Islam Kemenag RI, menurut para ulama, mencicipi makanan saat berpuasa hukumnya boleh.

Baik itu dilakukan karena ada kebutuhan, seperti untuk memastikan rasa makanan, maupun tidak ada kebutuhan.

Hanya saja, jika mencicipi makanan dilakukan tanpa ada kebutuhan tertentu, meskipun boleh dan tidak membatalkan puasa, hukumnya adalah makruh.

Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Al-Syarqawi dalam kitab Hasyiyatusy Syarqawi ‘ala Tuhfah Al-Thullab berikut:

"Di antara perkara yang dimakruhkan saat berpuasa adalah mencicipi makanan karena dikhawatirkan makanan tersebut sampai ke tenggorokan. Dengan kata lain, khawatir dapat menjalankan makanan itu ke tenggorokan lantaran begitu dominannya syahwat. Kemakruhan itu sebenarnya terletak pada ketiadaan alasan atau hajat tertentu dari orang yang mengecap makanan itu. Adapun para juru masak, baik laki-laki maupun perempuan, dan orang yang memiliki anak kecil yang berkepentingan mengobatinya, maka mencicipi makanan bagi keduanya tidak dimakruhkan. mengecap masakan tidaklah makruh. Ini sebagaimana dikatakan oleh Imam Al-Zayyadi."

 

 

Baca juga: Maag Kambuh saat Berpuasa Ramadhan, Baca Tips Berikut

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved