Human Interest Story
Lun Abdullah Cerita Suka Duka 15 Tahun Jualan Es Kelapa Muda di Gorontalo
Lun Abdullah menjual es kelapa muda di Jl Kalimantan Kecamatan Kota Tengah selama 15 tahun.
Penulis: Andika Machmud | Editor: Fadri Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Lun Abdullah menjual es kelapa muda di Jl Kalimantan Kecamatan Kota Tengah selama 15 tahun.
Usaha es kelapa muda dibangun oleh suami Lun. Sepeninggalan suaminya, Lun terus berjualan es kelapa muda.
"Suami saya yang mendirikan usaha ini, tapi sudah meninggal dua tahun yang lalu," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com, Jumat (08/03/2024).
Es kelapa muda milik Lun buka dari pukul 06.30 Wita hingga 18.00 Wita. Lun mengungkapkan jika usahanya akan ramai pembeli antara pukul 09.00-11.00 Wita.
Ia mengaku tak lagi mencari karyawan karena trauma.
"Pernah dalam satu waktu saat pekerjakan orang, itu belum satu bulan bekerja juga pinjam uang, seminggu kemudian pinjam lagi," paparnya.
Karena ada konflik, karyawan tersebut meminta berhenti walaupun belum sebulan bekerja.
"Susah untuk percaya orang apalagi soal uang. Padahal kerja sama saya bebas makan, rokok, dan bisa ambil kue, makan nasi, bahkan minum. Itu bisa mereka ambil di luar gaji," tutur Lun.
Namun anak Lun khawatir sehingga memintanya mencari karyawan.
Di usianya ke-57 tahun, Lun masih semangat melayani pembeli.
Ia menyiapkan stok 300 buah kelapa, dan biasanya ditambah sampai 500 buah saat ramadan.
"Soalnya kalau puasa itu, susah orang yang mau naik untuk panjat pohon kelapa," ungkapnya.
Menjelang puasa, Lun setiap puasa hanya akan buka pada pukul 16.00 Wita hingga waktu berbuka.
Meski pendapatan kurang dan saingan lebih banyak saat bulan Ramadan dibanding bulan lain. Lun mengaku tetap bersyukur.
"Tidak apa-apa, justru bagus, kasihan ada juga kan orang yang buka khusus di bulan puasa, itu rezeki mereka," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.