Kabar dari Pohuwato

186 Napi Lapas Pohuwato Dites HIV/AIDS

Upaya ini merupakan langkah konkret dalam menjaga kesehatan masyarakat di lingkungan lapas dan meningkatkan kesadaran warga binaan terhadap deteksi di

Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
LapasPohuwato
Pemeriksaan HIV/Aids di Lapas Pohuwato, Gorontalo, Rabu (6/3/2024) 

TRIBUNGORONTALO.COM -- Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS melaksanakan pemeriksaan HIV kepada 186 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Pohuwato, Rabu (06/03/2024).

Upaya ini merupakan langkah konkret dalam menjaga kesehatan masyarakat di lingkungan lapas dan meningkatkan kesadaran warga binaan terhadap deteksi dini terhadap penyakit HIV/AIds

Pelaksana Harian (Plh) Kalapas Pohuwato, Zainal Bempah, menyampaikan bahwa pemeriksaan kepada 186 warga binaan bukan hanya untuk identifikasi kasus, melainkan juga sebagai langkah preventif dan edukatif dalam penanggulangan HIV/AIDS di dalam lapas.

"Pemeriksaan ini tidak hanya untuk mengidentifikasi kasus, tetapi juga sebagai langkah preventif dan edukatif," tandasnya.

Baca juga: Petani Pohuwato Tercekik Harga Beras Tinggi di Gorontalo

Pihaknya berfokus pada deteksi dini dan memberikan pemahaman kepada warga binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan.

Tim medis yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari tenaga kesehatan yang menyediakan layanan pemeriksaan dengan prinsip kerahasiaan yang ketat.

Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung agar warga binaan merasa aman dan terbuka dalam menghadapi pemeriksaan tersebut.

"Pemeriksaan ini, saya harapkan dapat menjadi langkah proaktif dalam meminimalkan risiko penyebaran penyakit menular di dalam lingkungan lapas Pohuwato dan sekitarnya," pungkasnya.

Selain melakukan pemeriksaan jelas Zainal, pihak lapas juga aktif mengedukasi para warga binaan mengenai penyebaran dan pencegahan HIV/AIDS.

Edukasi ini dianggap sebagai upaya dalam menciptakan lingkungan yang sadar akan kesehatan dan mampu mengambil langkah-langkah preventif.

Baca juga: Antusiasme Warga Gorontalo Sambut Pasar Murah Jelang Ramadan

"Pentingnya kolaborasi antara pihak lapas dan instansi kesehatan sangat ditekankan dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, termasuk penanganan penyakit menular demi meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan," tuturnya.

Zainal berharap, pemeriksaan tidak hanya berfungsi sebagai pemeriksaan kesehatan biasa, tetapi juga sebagai momen refleksi bagi warga binaan untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan orang lain di sekitarnya.

"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang sehat dan aman di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIb Pohuwato," tutupnya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved