Kebiasaan Buruk Warga Desa Mohungo: Sungai Jadi Tempat Sampah Raksasa

TRIBUNGORONTALO.COM, Tilamuta -- Sampah kembali menjadi momok menakutkan bagi Desa Mohungo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, Sabtu (02/3/2024). 

Tumpukan sampah di Sungai Mohungo menjadi pemandangan yang kian memprihatinkan, mengundang pertanyaan besar tentang kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

Iyan Angio, salah satu warga Desa Mohungo, geram melihat kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah sembarangan di sungai.

"Kalau banjir, sudah pasti penyebabnya sampah-sampah ini," ungkapnya kepada TribunGorontalo.com saat mencuci kain di sungai.

"Kenapa harus sungai? Kalau banjir lagi pasti mereka banyak protes," tambahnya dengan nada kecewa.

Banjir bukan hal baru bagi Desa Mohungo. Setiap tahun, desa ini selalu dilanda banjir. Ironisnya, kebiasaan membuang sampah sembarangan tak kunjung berubah.

Adi Patamani, seorang ibu rumah tangga, terpantau membuang sampah di bibir sungai. Ketika ditanya alasannya, ia menjawab, "Untuk sampah ini kan nantinya akan dibawa oleh sungai. Mau buang di depan jalan tidak ada yang mengangkutnya."

Meskipun ia berdalih bahwa sampah yang ia buang tidak menyebabkan banjir, namun kebiasaan ini lambat laun akan menjadi bom waktu bagi desa.

Sampah yang bertumpuk di sungai akan menghambat aliran air, dan ketika hujan turun, banjir tak terelakkan.

Banjir bukan hanya membawa kerusakan, tetapi juga penyakit. Oleh karena itu, diperlukan solusi permanen untuk mengatasi permasalahan sampah di Desa Mohungo.

Pemerintah desa perlu menyediakan tempat sampah umum yang memadai dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya membuang sampah sembarangan.

Masyarakat juga harus sadar bahwa sungai adalah bagian vital dari lingkungan yang perlu dijaga kelestariannya. (*)