Benarkah Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Baru Terealisasi Pada 2029? Ini Kata TKN

TRIBUNGORONTALO.COM - Tengah ramai menjadi perbincangan soal program susu dan makan siang gratis milik pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Program susu dan makan siang gratis itu menjadi sorotan, setelah Prabowo-Gibran dinyatakan unggul di hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Program makan siang dan susu gratis ini dibahas karena muncul narasi bahwa realisasinya baru akan terjadi di tahun 2029.

Janji Prabowo-Gibran soal makan siang dan susu gratis itu pun banyak dianggap sebagai prank.

Baca juga: Real Count KPU Pukul 11.00 WIB: Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Muhaimin 25,15 Persen, Ganjar-Mahfud?

Baca juga: Jadwal Rekapitulasi Surat Suara Pemilu 2024 dari Tingkat Kelurahan Gorontalo Hingga KPU RI

Terkait hal tersebut, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menegaskan program akan dilaksanakan secara bertahap.

Nusron dengan tegas langsung membantah bahwa program itu hanya prank semata.

Ia mengatakan, program susu dan makan siang gratis akan dilaksanakan secara bertahap.

Kemudian, baru akan terealisasi atau dirasakan secara menyeluruh kepada anak-anak sekolah pada 2029 mendatang.

Di mana, targetnya pada lima tahun ke depan, ada sebanyak 82,9 juta anak yang menerima susu dan makan siang gratis.

"Pelaksanaan makan siang dan susu gratis itu dilaksanakan secara bertahap, dan akan meng-cover semua anak Indonesia sebanyak 82,9 juta itu tahun 2029," kata Nusron saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).

Dalam hal ini, Prabowo-Gibran pun dituding tidak terbuka soal janji makan siang dan susu gratis itu yang baru terealisasi pada 2029.

Nusron menegaskan lagi, sejak awal, pihaknya mengklaim sudah menyuarakan hal tersebut selama kampanye.

"Sejak awal memang sudah kami sampaikan akan dilaksanakan secara bertahap," tukasnya.

Baca juga: Khusus di Puskesmas Telaga Biru Gorontalo, Ada 11 Anggota KPPS Dirawat, Satu Dirujuk ke RS

Program Makan Gratis Bakal Habiskan Biaya Rp 450 triliun Per Tahun.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN, Budiman Sudjatmiko menjelaskan, program tersebut akan menargetkan 82,9 juta orang yang terdiri atas siswa, santri, dan ibu hamil di seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, program susu dan makan siang gratis itu akan menelan biaya Rp 450 triliun per tahun.