Pemilu 2024

Kurangnya Fasilitas Khusus Pemilih Difabel di Pemilu 2024, Ketua PPUAD: Ini Seperti Diskriminasi

Kurangnya fasilitas khusus difabel di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dikeluhkan Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas Gorontalo (PPUAD).

Penulis: Andika Machmud | Editor: Fadri Kidjab
Koleksi pribadi
Ketua Pusat Pemilihan Umum Akses Disabilitas Gorontalo (PPUAD), Risna Karim 

Dalam pengakuannya ada yang memberikan aplikasi untuk pendataan. Namun ia menjelaskan jika beberapa difabel masih susah untuk mengakses hal tersebut.

Baca juga: Tanah Becek Akibat Hujan Deras, TPS di Desa Mohungo Gorontalo Pindah Lokasi

Apalagi dalam aplikasinya harus memasukkan beragam data pribadi.

"Harusnya kan dari lima tahun lalu sudah ada, bayangkan mereka yang tuna netra harus membuka aplikasi tersebut," jelas Risna.

Namun Risna tetap akan melaksanakan tugas yang diberikan. Dalam keterangannya, ia akan mencari tahu keberadaan difabel di setiap TPS.

Diketahui data tersebut akan dipertanggungjawabkan paling lambat 15 Februari.

Ia berharap ke depannya pendataan mengenai difabel harus lebih diperbaiki.

"Semoga kedepannya untuk keterangan difabel saja yang diperbaiki dulu, biar di setiap tps mengetahui kalau ada perbedaan kebutuhan difabel tuna netra atau tuna daksa dan lain sebagainya," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved