Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-712: Puluhan Orang Tewas dalam Serangan di Kota Lysychansk

Update perang Rusia Senin (5/2/2024): seorang anak ikut menjadi korban jiwa dalam serangan yang menewaskan puluhan orang Kota Lysychansk, Ukraina.

Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
via YouTube Guardian News
Petugas penyelamat mengevakuasi korban yang berjatuhan dalam serangan rudal Rusia yang menghantam kafe di sebuah desa di wilayah Kharkiv, Ukraina beberapa waktu lalu. Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina hari ke-712 pada Senin, 5 Februari 2024: serangan di Kota Lysychansk mengakibatkan timbulnya puluhan korban jiwa termasuk seorang anak. 

Federov pernah diculik oleh Rusia dan sebelumnya menjabat sebagai walikota Melitopol yang kini diduduki sementara sejak Desember 2020.

- Lebih dari dua lusin orang, sebagian besar jurnalis, ditahan pada hari Sabtu dalam sebuah protes di pusat Ibu Kota Rusia, Moskow di mana istri dan kerabat prajurit Rusia lainnya yang dimobilisasi untuk berperang di Ukraina menyerukan agar mereka kembali, menurut seorang saksi Reuters dan laporan berita independen Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-707: Ukraina Siap Terima Rudal Buatan Boeing

- Belgia meminta negara-negara G7 untuk mempertimbangkan penggunaan 260 miliar euro aset-aset Rusia yang disita yang dimiliki negara-negara barat sebagai jaminan pinjaman ke Ukraina, menurut sebuah laporan di Financial Times.

Hal ini akan menghindari pertanyaan seputar legalitas penyitaan aset secara langsung, seperti yang juga telah dipertimbangkan oleh sekutu Ukraina, menurut surat kabar tersebut.

- Kosmonot Rusia Oleg Kononenko memecahkan rekor dunia untuk jumlah total waktu yang dihabiskan di luar angkasa pada Minggu (4/2/2024).

Pada pukul 8:30GMT, Kononenko menyalip rekan senegaranya Gennady Padalka yang mencatat lebih dari 878 hari di orbit, menurut perusahaan luar angkasa Rusia, Roscosmos.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-706: Klaim Pasukan Rusia Kuasai Desa Tabaivka Dibantah

- Para senator Amerika Serikat berlomba-lomba mengeluarkan rancangan undang-undang yang sangat dinanti-nantikan, yang memadukan kebijakan penegakan perbatasan dengan bantuan masa perang untuk Ukraina beserta sekutu AS lainnya.

Proposal tersebut adalah kesempatan terbaik bagi Presiden AS Joe Biden untuk memasok kembali bantuan masa perang ke Ukraina.

Senat diperkirakan akan mengadakan pemungutan suara pada minggu ini untuk menguji legislasi tersebut, tetapi hal tersebut mendapat tentangan dari kubu konservatif.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved