Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-712: Puluhan Orang Tewas dalam Serangan di Kota Lysychansk

TRIBUNGORONTALO.COM - Ikuti perkembangan terbaru dalam di perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina berikut ini yang hingga hari ini, Senin (5/2/2024) masih berlangsung.

Salah satu kabar terbaru perang Rusia adalah serangan di Kota Lysychansk, Ukraina menimbulkan puluhan korban jiwa termasuk seorang anak.

Telah berjalan 712 hari lamanya, invasi di Ukraina ini dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu.

Dalam perkembangannya, Rusia diketahui sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-710: Zelensky Senang Kedatangan Alat Pertahanan Canggih Baru

Konflik bersenjata yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina sampai saat ini terus berlanjut dan belum tampak akan berakhir.

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-712 invasi Rusia di Ukraina:

- Rusia mengatakan 28 orang termasuk satu anak tewas dalam serangan pada Sabtu (3/2/2024) terhadap sebuah toko roti di Kota Lysychansk, Ukraina timur, yang berada di bawah pendudukan Rusia.

Sebanyak 10 orang lainnya berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan oleh layanan darurat, menurut para pejabat.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-709: Kapal Perang Rusia Diklaim Tenggelam di Krimea

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia sedang mempertimbangkan untuk mengganti beberapa pejabat senior, dan tidak hanya di militer.

Hal ini terjadi di tengah spekulasi bahwa presiden akan memecat komandan militer Ukraina, Valerii Zaluzhnyi.

“Ini adalah pertanyaan dari orang-orang yang akan memimpin Ukraina,” kata Zelensky kepada TV Italia saat ditanya tentang Zaluzhnyi.

“Reset itu perlu, saya bicara soal pergantian sejumlah pemimpin negara,” lanjutnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-708: Ukraina Bombardir Markas Militer di Krimea

- Komentarnya muncul setelah Zelensky melakukan perjalanan ke pasukan Ukraina di garis depan tenggara untuk membagikan medali.

- Zelensky memanfaatkan kunjungan tersebut untuk mengumumkan walikota baru wilayah garis depan Zaporizhzhia, Ivan Federov.

Federov pernah diculik oleh Rusia dan sebelumnya menjabat sebagai walikota Melitopol yang kini diduduki sementara sejak Desember 2020.

- Lebih dari dua lusin orang, sebagian besar jurnalis, ditahan pada hari Sabtu dalam sebuah protes di pusat Ibu Kota Rusia, Moskow di mana istri dan kerabat prajurit Rusia lainnya yang dimobilisasi untuk berperang di Ukraina menyerukan agar mereka kembali, menurut seorang saksi Reuters dan laporan berita independen Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-707: Ukraina Siap Terima Rudal Buatan Boeing

- Belgia meminta negara-negara G7 untuk mempertimbangkan penggunaan 260 miliar euro aset-aset Rusia yang disita yang dimiliki negara-negara barat sebagai jaminan pinjaman ke Ukraina, menurut sebuah laporan di Financial Times.

Hal ini akan menghindari pertanyaan seputar legalitas penyitaan aset secara langsung, seperti yang juga telah dipertimbangkan oleh sekutu Ukraina, menurut surat kabar tersebut.

- Kosmonot Rusia Oleg Kononenko memecahkan rekor dunia untuk jumlah total waktu yang dihabiskan di luar angkasa pada Minggu (4/2/2024).

Pada pukul 8:30GMT, Kononenko menyalip rekan senegaranya Gennady Padalka yang mencatat lebih dari 878 hari di orbit, menurut perusahaan luar angkasa Rusia, Roscosmos.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-706: Klaim Pasukan Rusia Kuasai Desa Tabaivka Dibantah

- Para senator Amerika Serikat berlomba-lomba mengeluarkan rancangan undang-undang yang sangat dinanti-nantikan, yang memadukan kebijakan penegakan perbatasan dengan bantuan masa perang untuk Ukraina beserta sekutu AS lainnya.

Proposal tersebut adalah kesempatan terbaik bagi Presiden AS Joe Biden untuk memasok kembali bantuan masa perang ke Ukraina.

Senat diperkirakan akan mengadakan pemungutan suara pada minggu ini untuk menguji legislasi tersebut, tetapi hal tersebut mendapat tentangan dari kubu konservatif.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)