Berita Internasional

Macron Kirim Senjata Andalan: 40 Rudal SCALP dan Ratusan Bom Bantu Ukraina Menekan Rusia!

Macron menegaskan prioritas Eropa adalah tidak membiarkan Rusia menang dan akan berkunjung ke Kyiv lagi pada Februari mendatang.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Wawan Akuba
by Kyiv Post
Rudal jelajah jarak jauh SCALP. 

Ini adalah rudal fire-and-forget yang dibantu oleh kombinasi GPS, navigasi referensi medan (TRN), dan sistem navigasi inersia internal (INS) yang memungkinkannya mengikuti jalur semi-otomatis.

Rudal kemudian akan bertambah tinggi dan beralih ke kamera inframerah (IR) untuk mencocokkan gambar target yang disimpan sebelum tabrakan.

Kata Ivan Klyszcz, peneliti di International Centre for Defence and Security (ICDS) yang berbasis di Estonia, kemampuan rudal ini kritis bagi pasukan Ukraina untuk mengganggu logistik dan kendali Rusia.

Serangan SCALP dapat membantu dengan pendekatan operasi Ukraina saat ini, yaitu maju perlahan untuk melindungi pasukannya dan mengurangi sebanyak mungkin korban.

"Dengan senjata ini, beberapa jet yang beroperasi dalam ruang aman pertahanan udara mereka sendiri dapat membuat perbedaan," kata Dylan Lehrke dari firma intelijen swasta Janes yang berbasis di Inggris.

"Pasukan Rusia dapat menolak pesawat Ukraina menggunakan ruang udara di atas wilayah yang mereka kontrol, tetapi mereka tidak dapat bertahan terhadap serangan mendalam," tambahnya.

Pabrikan MBDA mengatakan di situs webnya bahwa SCALP dirancang untuk memenuhi persyaratan ketat serangan terencana sebelumnya terhadap target tetap bernilai tinggi seperti bunker yang dikeraskan dan infrastruktur utama.

Rudal ini telah digunakan dalam konflik sebelumnya termasuk di Irak, Libya, dan Suriah. Rudal ini menggunakan navigasi inersia, GPS, dan referensi medan untuk memetakan jalur ketinggian rendah ke targetnya untuk menghindari deteksi.

Menggunakan kamera inframerah untuk mencocokkan gambar target dengan gambar yang disimpan untuk memastikan serangan presisi dan kerusakan tambahan minimal.

Hulu ledak dapat diprogram untuk meledak di atas target (airburst), saat tumbukan, atau setelah penetrasi.

Pejabat yang diangkat Rusia bulan lalu mengatakan bahwa Storm Shadow buatan Inggris telah mengenai jembatan di Chongar, yang menghubungkan semenanjung Krimea yang dianeksasi ke Ukraina selatan.

gubernur Moskow untuk wilayah Kherson Ukraina selatan, Vladimir Saldo mengatakan, jembatan itu tidak dapat digunakan setelah serangan dan akan ditutup selama sekitar 20 hari.

Seperti banyak senjata Barat yang dipasok ke Ukraina, stok SCALP Prancis tidak ada habisnya. Majalah perdagangan Defense et Securite Internationale telah melaporkan bahwa Paris memiliki kurang dari 400 unit. 

++Baca versi bahasa inggris di kyivpost.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved