Peristiwa Nasional
4 Gerhana akan Terjadi pada 2024, Catat Biar tak Kelewatan Momen
Banyak yang menunggu fenomena langka ini untuk diabadikan. Juga sebagai cara memahami cara kerja alam.
Penulis: Abey IT | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM – Setidaknya 4 gerhana matahari diprakirakan terjadi di Indonesia di tahun 2024 ini.
Gerhana menjadi fenomena alam yang tidak terjadi setiap saat, sehingga peristiwanya kerap ditunggu masyarakat.
Banyak yang menunggu fenomena langka ini untuk diabadikan. Juga sebagai cara memahami cara kerja alam.
Dikutip dari sumber resmi, 4 gerhana tahun 2024 ini yakni untuk bulan dan matahari.
Lalu kapan gerhana ini terjadi? Berikut detailnya:
1. Gerhana Bulan Penumbra, 25 Maret 2024.
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan masuk ke dalam bagian penumbra Bumi.
Penumbra adalah bayangan terluar Bumi yang sebagian menutupi matahari.
Pada saat gerhana bulan penumbra, sinar matahari masih dapat mencapai bulan, tetapi intensitasnya berkurang karena sebagian sinar tersebut diblok oleh Bumi.
Penyebab gerhana bulan penumbra adalah ketika Bumi, matahari, dan bulan sejajar atau hampir sejajar dalam susunan yang tepat.
2. Gerhana Matahari Total, 8 April 2024
Gerhana matahari total terjadi ketika bulan sepenuhnya menutupi cakram matahari, sehingga hanya sinar matahari yang sangat lemah atau korona matahari yang terlihat.
Gerhana ini hanya terlihat pada wilayah tertentu di Bumi yang berada dalam jalur totalitas.
Penyebab gerhana matahari total adalah ketika matahari, bulan, dan Bumi sejajar dalam suatu garis lurus, dan bulan berada tepat di antara matahari dan Bumi.
3. Gerhana Bulan Sebagian, 18 September 2024
Gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya sebagian kecil bulan yang tertutup bayangan Bumi.
Pada saat ini, hanya sebagian dari cakram bulan yang menjadi gelap.
Penyebab gerhana bulan sebagian adalah ketika bulan memasuki sebagian bayangan Bumi, tetapi tidak seluruhnya.
Hal ini terjadi ketika matahari, bulan, dan Bumi tidak sejajar sepenuhnya.
4. Gerhana Matahari Cincin, 2-3 Oktober 2024
Gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan menutupi pusat cakram matahari, tetapi karena jarak relatif antara Bumi, matahari, dan bulan, cincin terang dari matahari tetap terlihat di sekeliling tepi bulan yang gelap.
Penyebab gerhana matahari cincin adalah ketika bulan berada agak jauh dari Bumi dan tampak lebih kecil dibandingkan dengan matahari.
Ini membuat bulan tidak dapat menutupi seluruh cakram matahari saat gerhana terjadi.
Setiap jenis gerhana memiliki kondisi dan susunan yang berbeda antara Bumi, matahari, dan bulan.
Gerhana-gerhana ini terjadi secara periodik dan memberikan fenomena alam yang menarik untuk diamati.(*)
gerhana bulan
gerhana matahari
Gerhana Bulan Penumbra
Gerhana Matahari Total
Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana Matahari Cincin
Bumi
Matahari
| Tak Ada yang Bantu, Dua Pria Tewas Kesetrum saat Hendak Mencuri Besi Internet |
|
|---|
| Detik-Detik Mengerikan! Truk Mundur Tak Terkendali Lindas Tubuh Balita |
|
|---|
| Polisi di Kalimatan Diduga jadi Begal, Bunuh dan Rampas Mobil Warga |
|
|---|
| Apa Itu Sterno, Cairan yang Membakar Remaja Bali hingga Meninggal |
|
|---|
| Pegawai Bank Keliling Dikeroyok Teman Sendiri Gegara Judi Online |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/2024-01-12_Gerhana-merupakan-fenomena-alam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.