Kematian Mahasiswa IAIN Gorontalo

Terungkap, 5 Tersangka Kasus Kematian Mahasiswa IAIN Gorontalo adalah Panitia Pengaderan

Namun kata Fahri, kelima tersangka itu belum dilakukan penahanan meski penetapan tersangka dilakukan sejak 19 Desember 2023 lalu. 

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo/Herjianto Tangahu
Polres Bone Bolango. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Polres Bone Bolango menyebut 5 tersangka kasus meninggalnya mahasiswa IAIN Sultan Amai Gorontalo adalah mahasiswa panitia pengaderan.

"Kelimanya mahasiswa," ungkap Kasatreskrim Polres Bone Bolango Iptu Ahmad Fahri, saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Kamis (11/1/2024).

Namun kata Fahri, kelima tersangka itu belum dilakukan penahanan meski penetapan tersangka dilakukan sejak 19 Desember 2023 lalu. 

Pihaknya menyebut bahwa 5 tersangka ini kooperatif saat dilakukan pemeriksaan lanjut oleh Polres Bone Bolango.

"Dengan alasan itu, kami belum melakukan penahanan," kata Kasat Reskrim yang baru menjabat selama satu minggu.

Terkait identitas para tersangka ini, Polres Bone Bolango menolak menyebutkan. Pihaknya masih menunggu perkembangan dari kejaksaan setempat. 

20240111-Kasatreskrim Polres Bone Bolango Iptu Ahmad Fahri.
Kasatreskrim Polres Bone Bolango Iptu Ahmad Fahri.

"Identitas tersangka belum bisa kami sampaikan, menunggu perkembangan dari pihak Kejaksaan Negeri (Kejari)," terangnya.

Penahanan baru bisa dilakukan jika sudah ada petunjuk langsung dari Kejari Bone Bolango.

"Sembari menunggu itu, kami juga saat ini tengah melakukan pemberkasan," pungkasnya. 

Sebelummya, mahasiswa baru IAIN Sultan Amai Gorontalo, Hasan Saputro Marjono meninggal pada 01 Oktober 2023. 

Hasan diketahui meninggal saat mengikuti diklat yang digelar oleh Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.

Kakak korban Moh Aprian Syahputra, merasa belum ikhlas sepenuhnya atas kepergian adiknya.

Aprian mengaku merasa sangat kehilangan sosok adiknya.

Bahkan sehari sebelum mengikuti diklat, Hasan sempat pamitan kepada orangtua termasuk kakaknya.

"Tidak pernah terlintas di benak saya jika hari itu adalah hari terakhir saya melihat dia (Hasan)," ungkap Aprian kepada TribunGorontalo.com, Minggu (08/10/203).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved