Berita Ekonomi
Lagi-lagi Rica Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi di Gorontalo per Desember 2023
Angka ini disusun oleh tomat sebesar 18 persen, lalu angkutan udara dan nasi dengan lauk, masing-masing di angka 0,07 persen.
Penulis: Rafiqatul Hinelo | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Inflasi Gorontalo per Desember 2023 berada di angka 1,32 persen.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), komoditas penyebab inflasi Gorontalo lagi-lagi cabai rawit (rica).
“Angka ini jauh di atas angka nasional,” kata Mukhamad Mukhanif, Kepala BPS Provinsi Gorontalo, awal Januari 2024.
Inflasi nasional berada di angka 0,41 persen atau lebih rendah 0,91 dari inflasi Gorontalo.
Sebetulnya ada sepuluh komoditas penyebab inflasi, namun rica berada di peringkat tertinggi, yakni sebesar 0,74 persen.
Angka ini disusun oleh tomat sebesar 18 persen, lalu angkutan udara dan nasi dengan lauk, masing-masing di angka 0,07 persen.
Selain empat komoditas tertinggi tadi, penyebab inflasi juga ada roti manis, ikan cakalang/ikan sisik, rokok kretek filter, sabun mandi, cabai merah, ikan layang atau ikan benggol.
Harga rica di Gorontalo per Desember 2023
Harga rica di Gorontalo per Desember 2023, sempat menyentuh angka Rp 160 ribu.
TribunGorontalo.com telah melakukan pantauan harga cabai di beberapa pasar tradisional yang ada di Gorontalo.
Harga cabai di Pasar Sentral Kota Gorontalo capai Rp 160 ribu, di Pasar Minggu Kabupaten Gorontalo sebesar Rp 120 ribu, di Pasar Tradisional Marisa, harga rica sempat tembus Rp 160 ribu per kilogram.
Beberapa kota di Sulawesi pun mengalami inflasi (Month to Month/MtM) yang tidak jauh berbeda dengan Gorontalo.
Seperti Bau-Bau mengalami inflasi sebesar 1,01 persen, kemudian Kotamobagu 0,94 persen, dan Makassar 0,77.
Ketiga kota tersebut adalah tiga kota di Sulawesi dengan tingkat inflasi MtM paling serupa dengan Gorontalo.
Selain inflasi, BPS Provinsi Gorontalo rupanya juga mencatat bahwa terjadi deflasi pada beberapa komoditas.
Tiga komoditas dengan persentase deflasi tertinggi adalah ikan ekor kuning -0,07 persen, ikan tuna -0,05 persen, serta ikan malalugis -0,04 persen.
Totalnya ada sepuluh komoditas penyumbang deflasi Gorontalo pada Desember 2023.
Tujuh komoditas lainnya adalah bahan bakar rumah tangga, telepon seluler, jeruk nipis/limau, ikan selar/ikan tude, minyak goreng, cumi-cumi, baju anak setelan.
Deflasi merupakan fenomena penurunan harga yang ada di dalam suatu wilayah. (*)
Sepi dan Terlupakan, Pedagang Pasar Liluwo Kota Gorontalo Bertahan di Tengah Lapak Kosong |
![]() |
---|
Harga Beras di Kabupaten Gorontalo Naik hingga Rp 50 Ribu per Karung |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit Anjlok di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Cabai Keriting Malah Melonjak |
![]() |
---|
Ekspor Perikanan Gorontalo ke Luar Negeri Anjlok, Sektor Lain Justru Moncer |
![]() |
---|
Harga Pangan di Pasar KTM Wonosari Gorontalo Masih Tinggi Pasca Lebaran, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.