Perang Rusia Ukraina

UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-680: Pertukaran Besar-besaran, Ratusan Tawanan Perang Bebas

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-680, Kamis (4/1/2024): Rusia dan Ukraina mengadakan pertukaran tawanan perang besar-besaran.

Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
AFP/STR/UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kedua kiri) mengunjungi Kota Bucha, barat laut Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-680, Kamis (4/1/2024): Rusia dan Ukraina mengadakan pertukaran tawanan perang besar-besaran. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Simak perkembangan terbaru dalam perang yang terjadi antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina berikut ini yang hingga Kamis (4/1/2024) atau hari ke-680 masih berlangsung.

Salah satu kabar terbaru dalam perang yaitu Rusia dan Ukraina telah melakukan pertukaran ratusan tawanan perang sejak dimulainya invasi.

Sebagaimana diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak 24 Februari 2022 lalu.

Sejauh perkembangannya, Rusia sejauh ini sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-679: Rudal Rusia Tak Sengaja Hantam Wilayah Negara Sendiri

Konflik yang terjadi di antara Rusia dengan Ukraina hingga kini masih terus berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda akan berakhir.

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-680 invasi Rusia di Ukraina:

- Rusia dan Ukraina sudah menukarkan ratusan tawanan perang dalam pembebasan tawanan terbesar sejak invasi besar-besaran Rusia pada Februari 2022.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan 230 tawanan perang Ukraina kembali ke rumah dalam pertukaran pertama dalam hampir lima bulan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 248 prajurit Rusia dibebaskan berdasarkan perjanjian yang disponsori oleh Uni Emirat Arab.

- Para pemeriksa nuklir tidak diberi akses ke ruang utama reaktor satu, dua dan enam di pembangkit listrik Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina.

Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional PBB, mengatakan para pengawas di pembangkit listrik tersebut selama dua minggu tidak memiliki akses dan belum menerima rencana pemeliharaan pembangkit listrik tersebut pada tahun 2024.

- Oleksandr Kubrakov, Wakil Perdana Menteri Ukraina untuk Bidang Restorasi, mengatakan sebuah keluarga yang kembali dari luar negeri menjadi orang pertama yang menyelesaikan perjanjian pembelian properti berdasarkan skema kompensasi untuk perumahan yang hancur.

“Kami ingin warga Ukraina yang membutuhkannya merasa percaya diri dalam mengajukan permohonan bantuan pemerintah untuk memperbaiki rumah atau membeli properti baru. Terutama jika hal ini memungkinkan mereka kembali ke Ukraina dari luar negeri seperti yang dilakukan keluarga pertama ini." kata Kubrakov.

Rumah itu berada di Bucha, imbuhnya.

- Menteri Luar Negeri Polandia telah meminta sekutunya untuk mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina untuk membantu Kyiv menargetkan “situs peluncuran dan pusat komando” Rusia.

- Badan dukungan dan pengadaan NATO mengatakan pihaknya akan mendukung sekelompok negara dengan kontrak hingga 1.000 rudal berpemandu Patriot.

- Petani Polandia akan melanjutkan blokade mereka di perbatasan dengan Ukraina, menurut laporan Reuters.

“Saya akan mencoba meyakinkan operator untuk tidak menggunakan blokade sebagai metode membela kepentingan mereka. Kami akan melakukan segalanya untuk melindungi kepentingan mereka secara efektif,” kata Perdana Menteri Polandia Donald Tusk.

- Norwegia akan mengirim dua jet tempur F-16 ke Denmark untuk berkontribusi pada pelatihan pilot Ukraina, kata Menteri Pertahanan Norwegia.

- Laporan bahwa AS ingin Ukraina mengubah strateginya dalam meraih kemenangan total dalam perang melawan Rusia tidaklah benar, kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved