Harga Cabai Rawit di Pasar Tradisional Marisa Gorontalo Turun, Bawang Merah Melonjak Naik

TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato - Update harga cabe rawit di Pasar Tradisional Marisa, Kabupaten Pohuwato mengalami penurunan hingga 50 persen.

Hal itu diungkapkan langsung Wiwin Moha (23) salah satu pedagang cabai rawit di Pasar Tradisional Marisa.

Menurutnya, mulai Senin 1 Januari 2024 harga cabai rawit turun dari harga Rp 160 ribu turun menjadi Rp 80 ribu per kilo.

"Pokoknya pas besok setelah pergantian tahun 2024 harga cabe rawit turun di Pasar Marisa," kata Wiwin kepada TribunGorontalo.com, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Per Januari 2024, Penyebaran Malaria di Pohuwato Berkurang 180 Kasus

Berbeda halnya dengan harga bawang merah yang mengalami kenaikan.

"Walaupun harga cabe Rawit turun di kami, tetapi harga bawang merah naik harga. Dari Rp 35 ribu naik menjadi Rp 70 ribu satu kilo," jelasnya.

Harga cabai rawit mengalami penurunan karena pengiriman di wilayah luar Gorontalo sudah tidak ada.

"Kemarin mahal karena pengiriman di luar wilayah Gorontalo banyak, sehingga stok menipis. Tetapi setelah awal tahun 2024 turun harga karena, pengiriman sudah tidak ada, sehingga stok cabe banyak," imbuhnya.

Di tempat lain, Maryam Kadir (35) pembeli di pasar Marisa menyampaikan turut senang denga turunnya harga cabai rawit di Pasar Tradisional Marisa.

Ia berharap harga cabai rawit di Pasar Tradisional Marisa tidak lagi mengalami kenaikan.

"Senangnya saya, ketika membeli, harga cabe di Pasar Marisa turun harga. Sehingga saya bisa menabung untuk keperluan lainnya.

"Kalaupun bisa harga cabe rawit di awal tahun 2024 tidak lagi naik, karena biasanya turun di awal tahun dan akan naik lagi di 2 atau 3 bulan berikutnya," tuturnya.