Alasan Tak Ada Perayaan Tahun Baru 2024 di Pohuwato Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, POHUWATO- Pemerintah Kabupaten Pohuwato pastikan tidak adanya perayaan tahun baru 2024 .

Hal itu disampaikan langsung oleh  Bupati Kabupaten Pohuwato, Saipul Mbuinga.

Menurutnya tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Pohuwato masih berada dalam suasana duka.

"Saat ini kita dalam suasana duka. Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato pada  21 September 2023, masih sangat membekas diingatan kita," tandasnya.

Belum lagi, lanjut Saipul, banyak korban yang berjatuhan di tambang Pohuwato sepanjang 2023.

"Banyak warga Pohuwato yang menjadi korban di tambang Pohuwato, sehingga itu menjadi alasan juga mengapa perayaan tahun baru ditiadakan," tandasnya.

Perayaan yang dimaksudkan yakni perayaan pesta besar, konser akbar dan perayaan kembang api dalam jumlah banyak oleh Pemerintah Pohuwato.

"Yang ditiadakan adalah perayaannya seperti konser musik atau pesta kembang api," imbuhnya.

Sementara itu untuk masyarakat Pohuwato yang akan merayakan secara mandiri tidak jadi persoalan.

"Yang merayakan secara mandiri pergantian tahun baru 2024, tidak jadi masalah buat saya, karena itu hak rakyat saya. Mereka mau pasang kembang api atau bernyanyi tidak masalah," ucapnya.

Katanya, perayaan tahun baru bukan ditiadakan tetapi diganti dengan dzikir akbar.

"Maksud saya, perasaan besar akan ditiadakan dan akan digantikan dengan dzikir Akbar. Tujuannya sederhana, untuk mendoakan Kabupaten Pohuwato terhindar dari musibah apapun di tahun depan," tuturnya.

Harapannya, menurut Saipul, dipergantian tahun 2023 menuju 2024 menjadi ajang evaluasi diri dan kinerja Pemerintah Pohuwato.

"Kita benahi masing-masing di tahun 2024. Kalau di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kita evaluasi dan kita perbaiki kinerja di tahun depan. Agar semua masyarakat Pohuwato bisa menjadi senang," ujarnya.

Warga Pohuwato Isman Said (47) menyampaikan mendukungan dengan keputusan yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Pohuwato.

Menurutnya, suasana duka akibat pembakaran Kantor Bupati Pohuwato oleh masa penambang belum bisa dilupakan.

"Saya sejutu dengan keputusan yang diambil Bupati Pohuwato dengan mentiadakan perayaan tahun baru 2024. Apalagi diganti dengan dzikir Akbar. Di suasana itu kita bisa berdoa bersama untuk kebaikan Kabupaten Pohuwato di tahun depan," tutupnya  (*)