Berita Viral
Karena tak Suka Hari Senin, Siswi Berusia 16 Tahun Ini Tembaki Sekolah hingga Tewaskan Dua Orang
Seorang siswi berusia 16 tahun bernama Brenda Ann Spencer mendadak viral karena menembaki teman-temannya di sekolah.
Polisi memilih bernegosiasi dengan Brenda. Setelah kurang lebih tujuh jam, Spencer menyerah kepada pihak berwenang.
(Foto: Historydefined)
Ketika ditanya mengapa dia melakukan hal tersebut, Spencer dengan santai membenarkan tindakannya dengan menyatakan, “Saya tidak suka hari Senin. Ini menghidupkan hari ini," ujarnya seperti dilansir TribunGorontalo.com dari Historydefined.
Adapun penembakan itu mengenai dan membunuh kepala sekolah Burton Wragg dan penjaga sekolah Mike Suchar. Keduanya tertembak ketika berusaha melindungi para siswa.
Delapan anak berusia antara 8 hingga 13 tahun dan seorang petugas polisi juga terluka dalam penembakan tersebut.
Mereka dilarikan ke rumah sakit setempat di mana, tetapi kebanyakan dari korban mengalami traumatis.
Brenda Ann Spencer lantas didakwa sebagai orang dewasa dengan dua tuduhan pembunuhan atas kematian Kepala Sekolah Burton Wragg dan penjaga Mike Suchar.
Ia juga diberatkan tuduhan penyerangan atas cedera yang dialami siswa dan staf selama penembakan.
Brenda dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dengan kemungkinan pembebasan bersyarat.
Pembebasan bersyaratnya sempat ditolak pada tahun 1993, 2001 dan 2009. Dewan pembebasan menyatakan bahwa Spencer menderita psikotik dan tidak layak untuk dilepaskan ke masyarakat umum.
Dia masih dipenjara di California Institution for Women di Chino. Kesempatan berikutnya untuk sidang pembebasan bersyarat akan dilakukan pada tahun 2025.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Brenda-Ann-Spencer.jpg)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.