Perang Rusia Ukraina
UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-664: Dana AS Hanya Cukup untuk Satu Paket Bantuan Lagi
Update perang Rusia hari ke-664, Selasa (19/12/2023): Gedung Putih peringatkan dana AS untuk mengirimkan paket bantuan ke Ukraina hampir habis.
Penulis: Nina Y | Editor: Nandaocta
TRIBUNGORONTALO.COM - Berikut merupakan kabar terbaru dalam perang yang terjadi antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina pada hari ke-664 pada Selasa (19/12/2023).
Salah satu kabar terbaru dalam perang Rusia adalah dana Amerika Serikat yang ditujukan untuk membantu Ukraina sudah hampir habis.
Untuk diketahui, invasi di Ukraina ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022 lalu.
Sejauh perkembangannya, Rusia sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-663: Puluhan Drone Shahed Serbu Selatan dan Barat Ukraina
Konflik bersenjata di antara Rusia dan Ukraina, hingga kini masih berlanjut dan belum terlihat tanda-tanda untuk berakhir.
Update Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut ini merupakan rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-664 invasi Rusia di Ukraina:
- Gedung Putih memperingatkan bahwa AS hanya memiliki cukup dana untuk satu paket bantuan lagi ke Ukraina tahun ini sebelum Kongres diminta memberi lampu hijau pada kontribusi baru ke Kyiv.
Lebih dari 40 mantan diplomat dan pejabat pertahanan AS dan NATO telah mendesak Kongres untuk menyetujui bantuan baru untuk Ukraina.
Mereka jufa memperingatkan bahwa kekalahan perang dengan Rusia akan menjadi bencana bagi Ukraina dan mengancam keamanan AS serta sekutunya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-661: Puluhan Dronea Ukraina Dilibas di Krimea
- Jenderal tinggi Ukraina mengeluarkan kritik terkuatnya hingga saat ini terhadap keputusan Zelensky yang memecat semua kepala rekrutmen militer regional Ukraina pada bulan Agustus dalam tindakan keras terhadap korupsi, lapor Interfax Ukraina.
Ketika ditanya oleh wartawan di sela-sela sebuah acara pada hari Senin tentang apakah keputusan tersebut mempengaruhi tingkat mobilisasi, Panglima Angkatan Bersenjata Valerii Zaluzhnyi menyesalkan pemecatan kepala perekrutan tersebut.
“Mereka adalah para profesional, mereka tahu bagaimana melakukan hal ini, dan mereka telah tiada,” kata Zaluzhnyi seperti yang dikutip Interfax Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-660: Putin Tegaskan Syarat Perdamaian di Ukraina, Apa Itu?
- Zaluzhnyi juga mengatakan situasi di garis depan perang belum menemui jalan buntu, meskipun ada komentar yang diterbitkan bulan lalu di mana ia menggambarkan perang tersebut bergerak menuju tahap baru pertempuran statis dan gesekan.
Saat ditanya pada Senin (18/12/2023), apakah dia menganggap situasi medan perang sekarang menemui jalan buntu, Zaluzhnyi menjawab “Tidak”, lapor media RBC Ukraina.
- Zaluzhnyi menolak berkomentar apakah Ukraina merencanakan operasi serangan balasan selama musim dingin.
“Ini adalah perang, saya tidak bisa mengatakan apa yang saya rencanakan, apa yang harus kami lakukan. Jika tidak, itu akan menjadi pertunjukan, bukan perang,” ujarnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-659: Ibu Kota Ukraina Diserang, Puluhan Orang Terluka di Kyiv
- Uni Eropa mengadopsi paket sanksi baru terhadap Rusia yang mencakup larangan impor berlian Rusia, kata para pejabat.
Paket tersebut merupakan paket ke-12 yang dikirim ke Rusia sejak melancarkan invasi ke Ukraina.
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan sanksi baru ini akan “benar-benar mengurangi” fondasi ekonomi Rusia untuk berperang.
Sanksi tersebut dirancang untuk mengurangi akses Rusia terhadap pendapatan, logam, dan teknologi yang digunakan untuk mempertahankan upaya perangnya.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-658: Pasukan Putin Alami Kemajuan Pesat di Zaporizhzhia
- Uni Eropa akan mengadakan pertemuan puncak luar biasa pada tanggal 1 Februari untuk membahas anggaran multi-tahunannya, termasuk pendanaan untuk Ukraina, kata Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
Para pemimpin Uni Eropa pekan lalu sepakat untuk membuka perundingan keanggotaan dengan Ukraina, namun mereka tidak dapat menyetujui paket bantuan keuangan sebesar 50 miliar euro untuk Kyiv karena adanya tentangan dari Hongaria.
- Putin mendesak profesi yang biasanya dilakukan laki-laki agar kini mempekerjakan lebih banyak perempuan, untuk mengurangi kekurangan tenaga kerja yang diperburuk oleh ribuan tentara yang dipanggil untuk berperang di Ukraina.
“Anak perempuan merupakan cadangan besar bagi Rusia. Di sektor-sektor yang belum berfungsi, mereka perlu memanfaatkan potensinya semaksimal mungkin,” kata Putin.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-657: Zelensky Sebut Mimpi Putin Terwujud Jika AS Setop Bantu
- Finlandia menandatangani perjanjian untuk meningkatkan kerja sama militer dengan AS, dan mengatakan bahwa mereka melihat adanya ancaman jangka panjang dari Rusia, sehari setelah Rusia mengeluarkan peringatan mengenai masuknya Helsinki ke dalam NATO baru-baru ini.
- Rusia telah menempatkan novelis detektif terkenal Grigory Chkhartishvili, yang dikenal dengan nama pena Boris Akunin, dalam daftar individu yang diidentifikasi sebagai teroris atau ekstremis karena kritiknya terhadap perang Rusia di Ukraina.
Chkhartishvili (67) diketahui bahwa sudah sejak lama mengkritik Putin.
- Presiden Prancis Emmanuel Macron akan membahas topik-topik termasuk Ukraina dan situasi di Timur Tengah dengan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron pada hari Selasa, kata Istana Elysee dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-656: Bakal Temui Biden, Zelensky Tak Mau Bantuan AS Disetop?
- Perdana Menteri Moldova Dorin Recean mengatakan Moskow adalah ancaman keamanan terbesar di negaranya, dan peningkatan sistem pertahanan antipesawat diperlukan untuk melawan ancaman dari Rusia.
“Jika Kremlin memutuskan untuk menyerang kami, apa yang akan kami lakukan?” Recean mengatakan kepada pewawancara TV8. “Netralitas tidak akan melindungi Moldova.”
- Pengemudi truk Polandia melanjutkan blokade mereka terhadap salah satu penyeberangan utama di perbatasan Ukraina, kata seorang pemimpin protes, seminggu setelah blokade tersebut dicabut untuk sementara.
Pengemudi Polandia telah memblokir beberapa penyeberangan dengan Ukraina sejak 6 November, menuntut agar UE menerapkan kembali sistem yang mengharuskan perusahaan Ukraina memerlukan izin untuk beroperasi di blok tersebut dan hal yang sama bagi pengemudi truk Eropa untuk memasuki Ukraina.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.