Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-638: Lewat Forum G20, Jerman Minta Putin Tarik Pasukannya

Kondisi terkini perang hari ke-638, Kamis (23/11/2023): dalam forum G20, Jerman mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin tarik pasukannya dari Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Twitter media afiliasi Pemerintah Rusia/RT_com
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan pidato kenegaraan di Ibu Kota Rusia, Moskow, pada 21 Februari 2023. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-638 pada Kamis, 23 November 2023: Melalui forum virtual G20, Jerman mendesak Putin menarik semua pasukan militer Rusia dari zona pertempuran di Ukraina. 

Pasukan di selatan masih melakukan tindakan ofensif, ungkap Zelensky.

- Lituania mengatakan pihaknya mengirimkan paket bantuan militer baru ke Ukraina yang terdiri dari tiga juta peluru, sistem peledakan jarak jauh, dan peralatan musim dingin.

- Pelabuhan Constanta di Laut Hitam Rumania mengirimkan 29,4 juta ton biji-bijian Ukraina dalam jumlah tertinggi antara bulan Januari dan Oktober, menurut laporan Reuters, mengutip otoritas pelabuhan.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-633: Sistem Energi Diserang, Listrik Ukraina Padam Lagi

- Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengancam akan menghalangi pencalonan Ukraina untuk menjadi anggota Uni Eropa.

Para pemimpin Eropa akan bertemu pada 14 dan 15 Desember untuk membahas upaya Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.

- Presiden Dewan Eropa Charles Michel memperkirakan akan terjadi pertemuan “sulit” bulan depan mengenai bergabungnya Ukraina ke Uni Eropa.

Dia berjanji untuk melakukan “segala daya” untuk mengambil keputusan pada bulan Desember.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-632: Zelensky Tuding Rusia Timbun Rudal untuk Serang Energi

- Uni Eropa telah menyetujui pembayaran tambahan sebesar 1,5 miliar euro dalam bentuk bantuan keuangan makro ke Ukraina.

Ini adalah pembayaran ke-10 yang dilakukan sebagai bagian dari program 18 miliar euro untuk menjaga perekonomian Ukraina tetap bergerak.

- Kremlin mengatakan “tidak ada revisi” terhadap kebijakan pengampunan tahanan sebagai imbalan atas pertempuran di Ukraina.

Hal ini menyusul laporan media lokal tentang seorang pembunuh “setan” Rusia yang dibebaskan.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved