Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-636: Wacana Mobilisasi Penuh setelah Pilpres 2024 Rusia

Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-636, Selasa (21/11/2023): Ukraina sebut Rusia akan mobilisasi penuh setelah gelar Pemilihan Presiden 2024.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Twitter media afiliasi Pemerintah Rusia/RT_com
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyampaikan pidato kenegaraan di Ibu Kota Rusia, Moskow, pada 21 Februari 2023. Update perang Rusia vs Ukraina hari ke-636 pada Selasa, 21 November 2023: Ukraina menyebut bahwa Rusia akan mobilisasi penuh setelah menggelar Pemilihan Presiden Rusia 2024. 

Tidak jelas apakah kandidat lain juga akan berpartisipasi, tetapi jika Putin memutuskan untuk mencalonkan diri, kemenangannya sudah pasti.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-631: Untuk Kali Pertama Rusia Akui Ukraina Unggul di Dnipro

Freedom House, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung demokrasi internasional, memberi Rusia skor 0/4 dalam laporan tahun 2022 mengenai kebebasan politik di negara tersebut.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pada 10 Oktober bahwa kemungkinan diumumkannya gelombang mobilisasi baru sebelum pemilu adalah rendah.

Namun mereka tidak mengomentari kemungkinan mobilisasi lebih lanjut setelah pemilu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-630: Zelensky Sebut Kerugian Perburuk Posisi Pasukan Putin

Sementara itu di zona pertempuran, Rusia mengklaim telah menembak jatuh satu drone Ukraina di wilayah Kursk dan satu lagi di wilayah Oryol pada Selasa, lapor Kementerian Pertahanan Rusia dan gubernur setempat.

Meski demikian, Kyiv Independent belum bisa memverifikasi informasi tersebut.

Gubernur Oblast Oryol Andrey Klychkov mengatakan melalui saluran Telegram resminya bahwa sebuah kendaraan udara tak berawak dihancurkan di distrik Shablykinskiy.

Tidak ada kerusakan atau korban jiwa dalam kejadian ini.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-629: Biden dan Xi Jinping Bakal Bahas Invasi Ukraina di APEC

Untuk diketahui, wilayah Kursk berbatasan dengan Oblast Sumy di Ukraina, sedangkan wilayah Oryol berbatasan dengan wilayah Kaluga, Tula, Kursk di Rusia, dan wilayah Bryansk di sebelah barat.

Para pejabat Rusia telah berulang kali menuduh Ukraina melakukan serangan lintas batas di wilayah perbatasan Rusia serta meluncurkan drone ke arah Ibu Kota Moskow.

Disebutkan bahwa, Ukraina jarang mengomentari serangan di Rusia.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved