Human Interest Story

Cerita Fatmah Bawala, Nenek Berusia 91 Tahun yang Masih Setia Ziarahi Makam Suaminya

Fatmah dan suaminya, Almarhum Koptu. Gani Hasan merupakan sepasang suami istri yang telah menetap di Gorontalo sejak tahun 1962.

|
Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO/HERJIANTO TANGAHU
Fatmah Bawala saat berziarah ke makam suaminya di Taman Makam Pahlawan Nasional Pentadio Gorontalo, Jum'at (10/11/2023). 

"Saya rutin datang, termaksud di hari-hari besar. Kadang saya juga datang ketika dia (suaminya) datang dalam mimpi," ujarnya.

Tak mampu menahan kerinduannya Fatmah akhirnya meneteskan air mata.

"Saya kira hari ini (Hari Pahlawan) ada upacara," timpalnya sembari menyeka air matanya.

Meski sudah memasuki umur yang senja, Fatmah masih keliatan sangat sehat bugar.

Jalannya masih normal, bahkan saat dikonfirmasi, dirinya sering bepergian menggunakaan mobil sendirian.

"Biar sudah tua asal masih kuat," kata Fatmah sembari senyum.

Fatmah mengaku tak ingin membebani keluarga dan anak-anaknya. Dirinya hanya hidup dari dana pensiun sang suami.

Bahkan diketahui dirinya merupakan seorang mualaf dengan nama asli Yul Bawalah.

"Saya masuk Islam saat saya menikah. Saya Aslinya dari Minahasa dan suami dari Ambon," ungkapnya.

Bukan tidak mungkin dirinya akan kembali ke tanah kelahirannya, namun hal tersebut justru sesuatu yang tak diinginkannya.

"Jika saya pulang, terus bagaimana dengan ibadah saya?. Disana saya akan hidup di lingkungan yang jelas pasti berbeda," terangnya.

Terkahir Fatmah memberikan kiat-kiat untuk tetap sehat bugar seperti dirinya.

"Alhamdulillah di umur yang sekarang saya sangat bersyukur. Tipsnya hanya jangan tinggalkan sholat, jangan pernah memfitnah orang dan selalu bersikap jujur," tandasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved