Pemilu 2024

Simulasi Kerusuhan di Kabupaten Gorontalo Jelang Pemilu 2024, Warga Menyerang, Polisi Bertahan

Simulasi pengamanan kerusuhan digelar Rabu pagi sekira pukul 08.20 Wita di Lapangan Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu
Simulasi kerusuhan di Kabupaten Gorontalo. FOTO: Herjianto Tangahu 

Agenda kedua memperagakan kericuhan antara masa pendukung antar caleg. 

Baca juga: UP3 PLN Gorontalo Gelar Simulasi Tanggap Darurat Perkuat K3L

Berpindah ke adegan lain. Saat sesi perhitungan suara di salah satu TPS, saksi dari seorang caleg melakukan protes kepada petugas KPPS sehingga terjadi ketegangan.

Pasca pemungutan suara, sebanyak 40 masa aksi menyambangi kantor KPU Kabupaten dan melakukan demonstrasi.

Karna tidak merasa puas, masa aksi kemudian melakukan aksi anarkisme dengan melempari pihak pengaman dengan bantu dan botol minuman.

Baca juga: BREAKING NEWS: Universitas Bina Mandiri Gorontalo Akan Tetapkan Rektor Baru, Ini 3 Nama Calon

Dalam sejumlah aksi itu, polisi memperlihatkan bagaimana level kekuatan pengamanan yang diterapkan. 

Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Angesta Romano Yoyol akhir bulan Oktober 2023 mengaku turunkan 1.800 personel polisi. 

Ratusan polisi ini kata dia akan mengawal tahapan Pemilu 2024 hingga selesai. 

“Polisi disiagakan sejak awal tahapan sampai akhir penetapan presiden terpilih,” kata Yoyol. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved