Aksi Solidaritas untuk Palestina

PAPS Pohuwato Kumpulkan Rp 15.9 Juta dalam 5 Hari Galang Dana untuk Palestina

Informasinya, PAPS Pohuwato akan menyisir beberapa tempat yang menjadi pusat lalu lintas seperti simpang empat Buntulia, Sipatana dan Central Point, s

|
Penulis: Rahman Halid | Editor: Wawan Akuba
TribunGorontalo.com/Abd Rahman Halid
Gimin Dako, seorang anggota Pegiat Alam Pekerja Sosial (PAPS) dalam penggalangan dana untuk Palestina di Pohuwato, Minggu 23 Oktober 2023. FOTO: Abd Rahman Halid. 

Reporter: Abd Rahman Halid

TRIBUNGORONTALO.COM, Marisa -- Aksi Solidaritas untuk Palestina oleh Komunitas Pegiat Alam Pekerja Sosial (PAPS) telah memasuki hari keenam per Senin 23 Oktober 2023. 

Dana yang terkumpul melalui aksi ini telah mencapai Rp 15.9 juta per Minggu 23 Oktober 2023.

Diperkirakan jumlah itu akan terus bertambah sebab PAPS melakukan penggalangan setiap hari. 

Apalagi, aksi ini akan terus dilakukan sampai dengan tanggal 28 Oktober 2023.

Informasinya, PAPS Pohuwato akan menyisir beberapa tempat yang menjadi pusat lalu lintas seperti simpang empat Buntulia, Sipatana dan Central Point, serta Blok Plan Perkantoran Marisa.

Awaluddin Nawir (35) Korlap Aksi menyampaikan, sangat bangga dan berterimakasih untuk seluruh masyarakat Pohuwato.

Menurutnya, antusiasme warga Pohuwato dalam membantu warga Palestina dari dampak peperangan, sangat tinggi. 

"Seribu, dua ribu rupiah yang dikasih kami sangatlah senang. Ini bukan soal nominalnya, Pak, tapi keikhlasan uluran tangan dari warga Pohuwato untuk saudara muslim kita di Palestina," tegasnya.

Sementara itu lanjut Awaluddin, target dana yang akan dikumpul minimal sekitar Rp. 50 juta.

"Kami berniat sampai 50 juta pak, bahkan kalaupun lebih kami sangat bersyukur, karena kita ketahui bersama betapa menderitanya saudara kita dijalur Gaza yang sampai hari ini telah kehabisan stok makanan," tandasnya.

Aksi ini penggalangan dana ini ditanggapi pemotor, Romin Duayahu (56).

Ia sangat bangga ketika ada komunitas yang ikut membantu meringankan beban dari warga Palestina.

Bahkan kalau bisa semua Karang Taruna tiap Desa dan organisasi lainnya, turun untuk membantu mereka.

"Luar biasa bangga saya, karena mereka Palestina bukan hanya saudara seiman tapi mereka pula Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, jadi sepatutnya kami turut membantu mereka," harapnya.

Dalam Proses berlangsung terlibat pula beberapa warga yang ikut memberikan sumbangan Air minum untuk mendukung aksi solidaris yang dilakukan oleh komunitas PAPS (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved