Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-603: Kunjungan Menlu Lavrov ke Korea Utara Bikin AS Khawatir

TRIBUNGORONTALO.COM - Rusia dan Korea Utara semakin menunjukkan hubungan diplomatik yang semakin erat di tengah berlangsungnya perang di Ukraina.

Sebagaimana diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin telah menerima undangan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Terbaru, jalan Putin untuk ke negara Kim Jong Un tersebut ditandai dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Korea Utara.

Namun, kunjungan Lavrov tersebut dinilai membuat pihak Barat yakni Amerika Serikat khawatir dengan kedekatan Rusia dan Korea Utara.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-602: Lapangan Terbang Rusia Jadi Sasaran Rudal Atacms

Dilansir TribunGorontalo.com dari Al Jazeera pada Kamis (19/10/2023) atau hari ke-603 perang Rusia vs Ukraina, Lavrov telah mendarat di Korea Utara.

Hal tersebut memperkuat kekhawatiran AS terkait peningkatan kerja sama militer Korea Utara-Rusia di tengah invasi di Ukraina.

Kunjungan Lavrov ke Korea Utara pada Rabu (18/10/2023) merupakan kunjungannya yang pertama sejak tahun 2018.

Kedatangan Lavrov juga diperkirakan akan membuka jalan bagi kunjungan Putin ke Korea Utara, yang menjamu Kim Jong Un di Rusia sebulan yang lalu.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-601: Ketergantungan Drone China, Putin Bakal Temui Xi Jinping

Lavrov diperkirakan akan memberi pengarahan kepada Korea Utara mengenai kunjungan Putin ke China, yang menjadi tuan rumah bagi sekitar 130 pemimpin global untuk KTT Belt and Road Forum (BRF) Ke-3.

Tujuan Lavrov ke Korea Utara juga untuk membahas potensi kunjungan Putin mendatang, menurut kantor berita Rusia.

Kunjungan Lavrov ke Korea Utara terjadi beberapa hari setelah AS menyatakan kekhawatirannya bahwa Pyongyang memasok senjata ke Moskow, sebagai imbalan atas berbagai bantuan militer, termasuk teknologi canggih.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-600: Serangan Rusia Tewaskan 6 Orang dalam 24 Jam

AS mengklaim pada hari Jumat bahwa Korea Utara telah mengirimkan lebih dari 1.000 kontainer peralatan militer dan amunisi ke Rusia dalam beberapa minggu terakhir.

Tuduhan AS telah dibantah oleh Korea Utara dan Kremlin.

“Rusia, sebagai anggota komunitas dunia yang bertanggung jawab, secara ketat mematuhi kewajiban internasionalnya terhadap Pyongyang melalui Dewan Keamanan PBB,” kata Duta Besar Rusia Oleg Burmistrov.

“Pada saat yang sama, kami dengan tegas menentang penerapan tindakan pembatasan baru,” imbuhnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-598: Korea Utara Kirim 1.000 Kontainer Senjata ke Rusia