Viral Lokal

Pendiam dan Rajin, Itulah Hasan Saputro Marjono Mahasiswa IAIN Gorontalo yang Meninggal saat Diklat

Tepat hari ini, Minggu (08/10/2023), genap sepekan meninggalnya Hasan Saputro Marjono. Hasan diketahui meninggal saat mengikuti diklat

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
zoom-inlihat foto Pendiam dan Rajin, Itulah Hasan Saputro Marjono Mahasiswa IAIN Gorontalo yang Meninggal saat Diklat
TribunGorontalo.com
Potret pemakaman Hasan Saputro Marjono, mahasiswa IAIN Gotontalo yang meninggal saat mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan.

Sekadar informasi, sehari sebelum korban berangkat ke lokasi pengkaderan pada Rabu (27/9/2023), korban sempat bertemu dengan kakaknya.

Pertemuan tersebut sebagai perizinan korban untuk berangkat ke lokasi pengkaderan yang berlangsung di Desa Lompotoo, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Kamis (28/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).

Saat kakak korban bertemu dengan adiknya, Apriansyah sempat memastikan bahwa adiknya tersebut dalam keadaan baik dan tak memiliki luka ataupun memar.

Namun kenyataannya, kondisi korban saat meninggal dunia memiliki goresan di bagian tangan dan memar di bagian dahi.

"Sebelum korban berangkat itu, saya juga perhatikan bahwa tidak ada sama sekali luka gores baik itu di bagian tangan dan dahi korban," imbuhnya tegas.

Apriansyah pun menjelaskan, beberapa luka gores dan memar yang berada di bagian tubuh korban.

Untuk luka goresnya berada di bagian tangan sebelah kanan dan dahi korban. Kemudian, luka memar berada di bagian bawah telinga.

"Untuk rekam medik dari rumah sakit saya belum ambil, dan ini sebagai bukti juga apa penyebab dari luka dan memar itu," jelasnya.

Baca juga: Kasus Kematian Mahasiswa IAIN Gorontalo Dilimpahkan di Polres Bone Bolango

IAIN Bentuk Tim investigasi

Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kematian mahasiswa baru.

Mahasiswa bernama Hasan Saputro Marjono seorang mahasiswa baru di Fakultas Syariah IAIN Gorontalo.

Hasan dinyatakan meninggal dunia saat mengikuti pengkaderan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) pada Minggu (1/10/2023) di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.

"Kami diminta Rektor untuk membentuk tim untuk melakukan investigasi. Karena bagaimanapun lembaga pasti bertanggung jawab dalam hal ini," ujar Ahmad Faisal, Dekan Fakultas Syariah IAIN Gorontalo saat ditemui TribunGorontalo.com di gedung rektorat, Senin (2/10/2023) sore hari.

Untuk kepastian penyebab kematian mahasiswa tersebut, Faisal mengatakan, pihaknya belum bisa menanggapi apa pun. Sebab, mereka belum mengetahui detailnya.

"Cerita yang beredar, awalnya korban itu penyakitnya kambuh. Itu kejadiannya di lokasi pengkaderan," ujar Faisal.

Faisal menegaskan bahwa tidak ada tindak kekerasan terhadap mahasiswa yang mengikuti pengkaderan.

 

(TribunGorontalo.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved