Viral Lokal

Pendiam dan Rajin, Itulah Hasan Saputro Marjono Mahasiswa IAIN Gorontalo yang Meninggal saat Diklat

Tepat hari ini, Minggu (08/10/2023), genap sepekan meninggalnya Hasan Saputro Marjono. Hasan diketahui meninggal saat mengikuti diklat

Penulis: Herjianto Tangahu | Editor: Fadri Kidjab
zoom-inlihat foto Pendiam dan Rajin, Itulah Hasan Saputro Marjono Mahasiswa IAIN Gorontalo yang Meninggal saat Diklat
TribunGorontalo.com
Potret pemakaman Hasan Saputro Marjono, mahasiswa IAIN Gotontalo yang meninggal saat mengikuti kegiatan organisasi kemahasiswaan.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Tepat hari ini, Minggu (08/10/2023), genap sepekan meninggalnya Hasan Saputro Marjono.

Hasan diketahui meninggal saat mengikuti diklat yang digelar oleh Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Minggu (01/10/2023).

Kakak korban Moh Aprian Syahputra, merasa belum ikhlas sepenuhnya atas kepergian adiknya.

Aprian mengaku merasa sangat kehilangan sosok adiknya.

Bahkan sehari sebelum mengikuti diklat, Hasan sempat pamitan kepada orangtua termasuk kakaknya.

"Tidak pernah terlintas di benak saya jika hari itu adalah hari terakhir saya melihat dia (Hasan)," ungkap Aprian kepada TribunGorontalo.com, Minggu (08/10/203).

Menurutnya, Hasan adalah sosok pendiam.

Namun di balik sikap pendiam itu, Hasan dikenal jujur dan sederhana.

"Dalam lingkungan keluarga pun dia (Hasan) sangat rajin, bahkan lebih rajin dari saya," tukas Pian.

Sikapnya yang baik membuat keluarga merasa sangat kehilangan.

Diberitakan sebelumnya, Hasan Saputro Marjono, mahasiswa Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo meninggal saat menjalani pengkaderan yang dilaksanakan oleh jurusannya di Desa Lompotoo, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Minggu (01/10/2023).

Hasan Marjono adalah mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Syariah IAIN Gorontalo.

Mohammad Apriansyah (26) kakak Hasan Saputro Marjono mengatakan, saat ia melihat kondisi korban yang terbaring di ruang IGD RS Aloei Saboe. Dia sempat melihat ada beberapa luka goresan dan memar di tubuh korban.

"Secara fakta yang saya lihat pada tubuh korban itu, ada beberapa goresan," ujarnya kepada TribunGorontalo.com di Polda Gorontalo, Selasa (3/10/2023) malam hari.

Menurutnya, sebelum korban berangkat menuju lokasi pengkaderan, korban masih dalam keadaan baik dan tidak memiliki luka.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved