Mahasiswa IAIN Gorontalo Meninggal
Kasus Kematian Mahasiswa IAIN Gorontalo Dilimpahkan di Polres Bone Bolango
Alasan kasus tersebut dilimpahkan di Polres Bone Bolango, karena lokasi kejadiannya di Desa Lompotoo, Kecamatan Suwawa Tengah
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kasus kematian Hasan Saputro Marjono, mahasiswa baru Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo kini dilimpahkan ke Polres Bone Bolango.
Hal ini diungkapkan Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro, Rabu (4/10/2023).
Kata Desmont, bahwa kasus kematian seorang mahasiswa di IAIN Gorontalo itu telah ditangani oleh Polres Bone Bolango.
"Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Polres Bone Bolango," ungkap Desmont.
Alasan kasus tersebut dilimpahkan di Polres Bone Bolango, karena lokasi kejadiannya di Desa Lompotoo, Kecamatan Suwawa Tengah, Minggu (1/10/2023).
"Karena kejadiannya di sana, maka kami limpahkan di Polres yang sesuai dengan lokasi kejadian," imbuhnya.
Diketahui, mahasiswa Fakultas Syariah, Hasan Saputro Marjono meninggal saat mengikuti pengkaderan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI) di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. pada Minggu (1/10/2023)
Pihak keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polda Gorontalo, Selasa (3/10/2023).
Saat pelaporan, pihak keluarga korban didampingi oleh penasehat hukum dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBI) Gorontalo.
Adapun tim kuasa hukum yang beranggotakan 27 orang tersebut tidak lain melaporkan pihak panitia diklat mahasiswa atas meninggalnya Maba tersebut.
“Laporan kami yang kami layangkan ini ditujukan kepada panitia selaku penyelenggaraan kegiatan, karena sebagaimana kita ketahui aktifitas terakhir dari saudara HS itu berada di diklat yang dilakukan Fakultas Syariah IAIN Gorontalo,’ ujar Hasnia selaku Kuasa Hukum Keluarga HS.
Menurut Hasniah, alasan kekuarga korban melakukan pelaporan ke pihak kepolisian, karena adanya kejanggalan dari meninggalnya Maba tersebut.
“Jadi hari ini kami bertujuan melayangkan laporan, guna mewakili keluarga. Sampai saat ini, faktor penyebab kematian saudara HS belum dilakukan penelusuran, dan belum diketahui apa penyebab kematiannya” jelas Hasnia.
Pihaknya pun meminta ke Polda Gorontalo untuk bisa mengusut tuntas atas kematian dari saudara HS.
“Ini bentuk menyatakan sikap kami, meminta ke Kapolda Gorontalo untuk mengusut tuntas penyebab kematian dari saudara HS yang mana adik dari rekan kami saudara Apriansyah,” harap Hasnia.
Selain itu pihaknya beserta keluarga pun turut mengapresiasi langkah dari pihak IAIN Goromtalo yang dinilai terbuka serta kooperatif.
“Saat berkunjung ke rumah duka memang pihak kampus kooperatif, apapun langkah yang akan diambil oleh pihak keluarga, pihak kampus akan kooperatif,” tutup Hasniah. (*)
Ombudsman RI Temukan Maladminstrasi dalam Kasus Meninggalnya Mahasiswa IAIN Gorontalo |
![]() |
---|
Keluarga Minta IAIN Gorontalo Tanggung Jawab Meninggalnya Hasan Saputro |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Polres Bone Bolango Lakukan Gelar Perkara Khusus Kasus Tewasnya Hasan Saputro Marjono |
![]() |
---|
Keluarga Hasan Saputro akan Gelar Demo di Polres Bone Bolango |
![]() |
---|
Keluarga Hasan Saputro Minta Hasil Ekshumasi Dipercepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.